16 Ayat Alkitab Tentang Berharganya Manusia Di Mata Tuhan

Kristenly.com – Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Sehingga meskipun terkadang manusia berbuat dosa, Tuhan masih mengasihinya dan memberikan kesempatan untuk bertobat. Ayat Alkitab tentang berharganya manusia di mata Tuhan pun banyak yang menjelaskan tentang hal ini.

Dari ujung rambut hingga ujung kaki, Tuhan memperhatikan setiap manusia. Bayangkan betapa sibuk Tuhan ketika mengatur jalan kehidupan setiap individu, namun Dia tidak sekalipun meleset dan salah dalam menentukan garis kehidupan seseorang. Tuhan menjagai anak-anakNya dan memberikan yang terbaik buat mereka. Namun walau demikian, Tuhan juga menghargai kehendak bebas yang dimiliki oleh manusia.

Sebagai biji mata Tuhan, sudah jelas tindakan yang akan diambil Tuhan ketika anak-anakNya terluka. Bahkan sebelum manusia mengambil keputusan, Tuhan sudah mengetahui hasil akhirnya terlebih dahulu. Maka tak heran jika seringkali apa yang kita rencanakan tidak berjalan dengan mulus. Bisa jadi saat itu, Tuhan sedang menyelamatkan kita dari bahaya di masa datang yang kita tidak paham. Berbaik sangka kepada Tuhan adalah sikap hati yang benar bagi orang percaya.

Ketika manusia jatuh dalam dosa, tentu Allah juga sedih, kecewa dan marah. Namun Dia tetap mengasihi dan menjanjikan penebusan dosa kekal agar manusia dan Allah bisa kembali dekat. Dosa dan kekudusan memang tidak bisa bersatu. Oleh karenanya, Tuhan mengirimkan anakNya yang tunggal sebagai penebus meskipun harus disiksa dan dipermalukan sedemikian rupa.

Baca juga: 95 Ayat Alkitab Tentang Kekuatan Tuhan

Ayat Alkitab Tentang Berharganya Manusia di Mata Tuhan

ilustrasi manusia sedang berkumpul
ilustrasi manusia sedang berkumpul, sumber gambar: pexels.com

Saat tidak ada orang yang mau menerima kita, Tuhan sudah lebih dulu mencintai kita apa adanya. Dia tidak pernah membeda-bedakan, kasihNya ada untuk kita selamanya. Hanya saja seringkali iblis mengintimidasi dan selalu mendakwa kita, mengingatkan akan kesalahan agar kita tidak mau berusaha untuk kembali dekat dengan Allah.

1. Zakharia 2:8

“Sebab beginilah firman Tuhan semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu–sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya”

2. 1 Petrus 2:9

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:”

3. Yohanes 17:23

“Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”

4. Matius 7:11

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik  kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

5. Matius 10:30-31

“Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”

6. Kisah Para Rasul 17:28

“Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.”

7. Efesus 2:10

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”

8. 1 Yohanes 3:1

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.”

9. Yeremia 31:3

“Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”

10. Mazmur 27:10

“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku.”

Baca juga: 42 Ayat Alkitab Tentang Janji Tuhan Bagi Orang Percaya

11. Mazmur 139:13-16

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”

12. Ibrani 13:5b

“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

13. Yohanes 3:16

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

14. Yesaya 49:16

“Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.”

15. Kejadian 1:26

“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

16. Yesaya 49:15

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.”

Baca juga: 20 Ayat Alkitab Tentang Keadilan Tuhan dan Sosial dalam Kristen

Tidak ada makhluk lain di bumi ini yang dicintai oleh Tuhan sedemikian rupa selain manusia. Ketika malaikat berbuat dosa, Tuhan langsung membuang mereka. Namun, ketika manusia berbuat dosa, Tuhan masih mau menerima mereka asalkan benar bertobat dan kembali ke jalan Tuhan.

Setiap manusia adalah berharga di mata Tuhan, Dia memandang sampai ke dalam hati manusia. KasihNya kekal dan tidak pernah berkurang sampai selama-lamanya.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!