3 Ayat Alkitab Tentang Dualisme dan Makna Dualisme

Kristenly.com – Dualisme merupakan bentuk pemikiran bahwa dua hal yang bertentangan selalu berdiri sendiri dan mutlak tanpa adanya hubungan antar keduanya. Namun ayat Alkitab tentang dualisme dan makna dualisme sudah bisa menggambarkan bahwa kekristenan tidak menerima konsep dualisme.

Pemikiran semacam ini memang memiliki banyak penganut, bahkan bangsa Israel pun pernah memiliki konsep pemikiran serupa karena terpengaruh budaya asing. Namun, Yesus meluruskan lagi pernyataan tersebut, bahwa konsep dualisme tidak sejalan dengan pemikiran Kristen. Semua hal selalu berkaitan. Misalnya tubuh dan roh, keduanya memang berbeda, tetapi saling terkait. Kita tidak bisa hanya memperhatikan salah satu saja.

Dan tidak benar jika tubuh tidak bisa dipengaruhi oleh roh dan sebaliknya. Begitu pula dengan konsep roh jahat dan Roh Allah. Pada pemikiran dualisme, roh jahat dan Roh Allah ada dua hal yang saling bertentangan. Roh jahat memang sudah jahat dari awalnya dan tidak memiliki hubungan dengan Roh Allah. Padahal jelas dikatakan bahwa roh jahat berasal dari malaikat yang berdosa kemudian dibuang dari surga.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah menguasai roh jahat dan segala hal yang ada di muka bumi maupun di surga. Roh jahat pun selalu meminta izin Allah jika hendak melakukan segala sesuatu. Maka keduanya tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan tetap berhubungan karena Allah adalah yang mengatur segala sesuatu.

Baca juga: 3 Ayat Alkitab Tentang Paranormal/ Dukun yang Dilarang Kristen

Daftar Ayat Alkitab tentang Dualisme

ilustrasi dualisme
ilustrasi dualisme, sumber gambar: pexels.com

Meskipun dualisme bukanlah hal yang baru, namun bisa jadi masih ada banyak orang yang belum pernah mendengarnya maupun paham betul dengan artinya, Dengan mempelajari arti dualisme dan juga pembahasannya di dalam Alkitab, kita bisa lebih paham cara untuk memandang segala sesuatu dan tidak terjebak dalam konsep berpikir yang tidak Alkitabiah.

1. Ulangan 5:7

“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”

2. Lukas 16:13

“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

3. Yohanes 14:6

“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

Baca juga: 13 Ayat Alkitab Tentang Ramalan, Jangan Percaya Ramalan!

Makna Ayat Dualisme Tersebut

makna dualisme
makna dualisme, sumber gambar: pexels.com

Meskipun ayat tersebut memiliki makna yang berbeda, secara umum membahas hal yang sama. Bagi tradisi Yahudi, ayat ini terhitung selaku Titah I, namun tradisi kristen menghitungnya selaku pendahuluan terhadap Dasa Titah secara totalitas. Dari kalimat ini sebetulnya telah menekankan kalau anugrah mendahului seluruh tuntutanNya. Itu berarti Dasa Titah diberikan bukan biar orang Israel layak diseleksi oleh Tuhan, melainkan sebaliknya. Dasa Titah diberikan sebab orang Israel telah diseleksi buat jadi pedoman hidup selaku umat Tuhan.

Dalam ayat ini juga Tuhan berkata,“ Akulah Tuhan, Allahmu, yang bawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan dunia”. Dari statement ini pula memiliki penafsiran menegaskan bangsa Israel kalau pembebasan mereka dari perbudakan Mesir bukan kebetulan, bukan kuasa Musa ataupun Harun namun sekedar oleh sebab pertolongan Tuhan.

Ayat ini pula ingin melaporkan kalau Allah yang telah mereka tahu, sangat tidak diketahui nenek moyang mereka Abraham, Ishak serta Yakub merupakan Allah/ Yahwe yang telah berperan menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir. Jadi ungkapan ini pula sekalian selaku penghiburan untuk umat supaya senantiasa sabar serta yakin hendak penyertaan Tuhan dalam ekspedisi mereka berikutnya mengarah tanah Kanaan. Pengenalan serta keyakinan hendak Allah yahwe yang demikian menuntut perilaku total dari orang Israel buat menyembahNya.“ Jangan terdapat padamu allah lain di hadapanKu” menegaskan perihal ini

Kita pengikut Kristus sudah dengan sadar mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus sekali buat selamanya. Kita sudah berjanji mengikuti Tuhan seumur hidup kita dalam persekutuan jemaat- Nya. Dengan demikian kita telah membenarkan kalau Yesus Kristus saja yang jadi Tuan kita serta kita merupakan hamba- Nya yang mengabdi cuma kepada- Nya.

Ayat ini juga memerintahkan kita untuk tidak boleh lagi mengabdi kepada mamon serta harta yang Tuhan titipkan supaya kita kelola buat memuliakan Tuhan. Kita bekerja keras serta baik dalam bidang pekerjaan kita merupakan untuk melaksanakan perintah Kristus yang menghendaki kita bekerja keras, sebaliknya imbalan yang kita peroleh dari Tuhan melebihi keperluan kita supaya kita tidak tergantung dari orang- orang yang tidak beriman serta kita bisa membagi kepada orang lain yang berkekurangan.

Urusan kita merupakan mengimani pimpinan Roh serta melaksanakan seluruh perintah Kristus dengan kuasa serta dengan dipandu oleh Roh itu. Dengan metode itu kita tidak akan jadi hamba duit melainkan senantiasa jadi hamba Tuhan.

Terkadang, kita akan mengalami satu suasana, satu masa dimana di tengah suasana itu kita cuma bisa yakin saja; kita tidak dapat memandang fakta apa- apa; kita tidak dapat berbuat apa- apa di sana. yang kita cuma dapat jalani adalah menerima serta memegang janji Tuhan jadi penolong yang berikan kekuatan kepada kita.

Melalui Kalimat Tuhan Yesus ini, perkara dari orang-orang yang ditinggal pergi oleh orang yang begitu dicintai serta dikasihi. Namun juga kalimat Tuhan Yesus itu membuka mata kita memandang betapa indah kedekatan cinta antara Yesus dengan murid- muridNya, sesuatu kedekatan yang begitu dekat.

Baca juga: 4 Ayat Alkitab Tentang Lucifer dan Kejatuhannya

Memahami berbagai konsep berpikir dapat membuka cakrawala pengetahuan kita. Dengan menjadi kritis, kita tidak mudah untuk terjebak dalam konsep berpikir yang keliru. Namun, jangan pula kita jadi terlalu mengandalkan ilmu pengetahuan, sebab bagaimanapun Allah tetaplah sumber dari segala hikmat dan pengetahuan.

Tuhan mencintai kebenaran dan juga ilmu. Dia pun menganjurkan umatNya untuk selalu mau belajar. Agar bisa memahami segala konsep pengetahuan yang ada di alam semesta, maka kita harus selalu meminta pimpinan Roh Kudus.

Heru Siswanto

Heru Siswanto adalah seorang penulis renungan, Ayat Alkitab, doa kristen, dan pembicara yang bersemangat mencurahkan isi hatinya dan mengarahkan para umat Kristiani dari segala usia kembali kepada Yesus.

error: Konten dilindungi !!