Kristenly.com – Pada masa modern seperti sekarang ini, kita sering sekali menjumpai istilah-istilah baru dalam ranah ideologi atau politik, salah satunya adalah feminisme. Untuk lebih jelasnya, simak ayat Alkitab tentang feminisme yang sebaiknya dipahami sebagai umat kristiani.
Istilah feminisme sering sekali banyak orang gaungkan lewat aksi-aksi di jalanan atau melalui media sosial, ini merupakan sebuah pandangan untuk dapat membuat perempuan mempunyai kesetaraan dengan kaum laki-laki.
Paham ini semakin dianggap berlebihan ketika terjadi banyak pertentangan, hal tersebut karena masih ada terjadi kesalahpahaman pandangan antara pengikutnya atau sebagian orang-orang. Dengan demikian, justru menjadi ideologi yang harus dihindari.
Feminisme sebenarnya mempunyai tujuan yang sangat mulia, yakni memberikan perempuan hak-haknya sama dengan laki-laki. Hal tersebut juga telah tertulis di dalam ayat Alkitab sehingga sebagai umat Kristen percaya harus mengetahuinya.
Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Batas Tanah
Daftar Ayat Alkitab Tentang Feminisme

Dalam ketatnya persaingan di dunia serta semakin menurunnya simpati manusia akan lainnya membuat perempuan sering tertindas, inilah kemudian memunculkan adanya ideologi feminisme. Agar lebih mengerti maknanya, baca ayat Alkitab tentang feminisme berikut ini.
1. Kejadian 1:27
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Kejadian 1:27 menjelaskan bahwa Allah memang menciptakan kaum perempuan dan laki-laki. Keduanya memiliki kesetaraan yang sama untuk mendapatkan prinsip kasih tentang Alkitab, hal ini sudah dipahami oleh banyak orang namun sebenarnya ada beberapa perseturuan atas paham tersebut
Allah menciptakan manusia sesuai dengan gambarNya, baik perempuan maupun laki-laki. Keduanya tidak hanya memiliki kesetaraan yang sama melainkan juga saling melengkapi, hal ini dapat dilihat dari pasangan suami istri ketika wanita dan pria sama-sama membutuhkan untuk menjalani kehidupan.
2. 1 Korintus 11:9
“Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.”
Selanjutnya, penulisan Alkitab terutama di Perjanjian Baru menjelaskan bahwa Paulus memang menerangkan jika perempuan diciptakan karena penciptaan laki-laki, bukan sebaliknya. Jadi urutan ini sebenarnya sudah jelas apabila Tuhan menciptakan pria terlebih dahulu baru wanita untuk melengkapi.
Laki-laki tidak diciptakan karena adanya perempuan yang sudah ada melainkan sebaliknya, hal ini sudah menjadi paham untuk perlu dimengerti terutama untuk kalangan saat ini. Mengingat bahwa jika sekarang ini istilah feminisme masih sering diperdebatkan bagi banyak kalangan.
3. 1 Korintus 11:11
“Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.”
Perlu diketahui jika maksud Allah menciptakan laki-laki dan manusia adalah untuk saling melengkapi satu sama lain, hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki kedudukan yang sama sehingga tidak bisa diantara salah satunya mempunyai derajat lebih tinggi.
Makna dari 1 Korintus 11:11 perlu dipahami terlebih dahulu sebelum memperdebatkan paham feminisme tersebut, jadi dalam kehidupan pun tidak ada perempuan maupun laki-laki yang memiliki derajat lebih tinggi diantara lainnya.
4. Markus 10:6
“Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan.”
Allah menjadikan perempuan dan laki-laki di awal dunia untuk saling melengkapi satu sama lain. Dari penjelasan ayat-ayat sebelumnya, menunjukkan bahwa kedudukan keduanya memang setara dan tidak dapat dibandingkan. Pemahaman seperti ini perlu dipahami oleh semua orang demi kesetaraan.
Dalam Injil Markus telah ditekankan bahwa penciptaan manusia yang sebenarnya memang sudah sesuai dengan gambar Allah adalah perempuan dan laki-laki, kesetaraan antara keduanya perlu dipahami termasuk juga hukumnya.
5. Efesus 5:22
“Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan.”
Dalam Efesus 5:22 dijelaskan bahwa prinsip dasar pernikahan adalah seorang perempuan wajib tunduk kepada suaminya, pasalnya kewajiban istri tersebut sudah tertera pada ayat Alkitab ini. Paham feminisme memang harus sesuai dengan pengendalian antara kedua gender ini.
Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Cakrawala dan langit
6. 1 Korintus 11:3
“Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”
Dalam Korintus 11:3 secara lebih jelas menerangkan bahwa perempuan harus dikepalai oleh laki-laki, pasalnya seorang wanita memang sudah sepatutnya untuk dipimpin oleh pria sesuai firman Tuhan pada Alkitab.
7. 1 Korintus 11:12
“Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.”
Pernyataan mengenai kepemimpinan memang lebih jelas apabila dikaitkan pada asal mula penciptaan seseorang, hal ini menunjukkan bahwa segala hal yang ada di dunia ini memang berasal dari Allah begitupun asumsi tentang perempuan harus tunduk pada laki-laki.
Perempuan yang tunduk kepada laki-laki diartikan bahwa mereka pun juga taat pada Allah sebagai Sang Pencipta, hal ini sebaiknya dijadikan sebagai tuntunan karunia terhadap Roh Kudus agar tidak ada penyimpangan.
Baca juga:
- Ayat Alkitab Tentang Adat Istiadat
- Ayat Alkitab Tentang Palestina dan Israel
- Ayat Alkitab Tentang Matahari Terbit Terbenam
Sebagai umat Kristen percaya dan mempunyai keyakinan akan kasih-kasih-Nya, maka akan timbul rasa menghargai sesama gender. Dalam paham feminisme ini banyak sekali terjadi kesalahpahaman. Padahal, intinya sangatlah baik yakni memuliakan serta memberikan kesempatan sama bagi semua perempuan.
Dengan adanya penjelasan ayat Alkitab tentang feminisme tersebut, semoga semakin membuka mata hati kita bahwa tidak boleh memiliki sikap merasa unggul. Baik laki-laki atau perempuan mempunyai hak yang sama.