30 Ayat Alkitab Tentang Hari Minggu Terbaik untuk Ibadah

Kristenly.com – Di antara hari yang ada dalam satu minggu, Tuhan mengkhususkan satu hari sebagai hari SabatNya, hari tersebut adalah hari Minggu. Bahkan banyak ayat Alkitab tentang hari Minggu yang memperkuat pernyataan bahwa hari ini merupakan hari yang istimewa.

Dengan penetapan hari Minggu sebagai hari Sabat, bukan berarti hari yang lain menjadi tidak bermakna khusus. Pemilihan hari Minggu menjadi penting karena hari ini juga merupakan hari ketika Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, maka dari itulah hari Minggu memiliki pesan yang tidak dimiliki hari lainnya.

Meskipun disebut sebagai hari untuk istirahat dan hari yang dikuduskan, namun Tuhan juga menginginkan agar orang Kristen menghargai hari Minggu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Setelah enam hari bekerja dan mengurusi urusan duniawi, Allah hanya meminta satu hari saja agar bisa lebih dekat lagi dengan anak-anakNya.

Allah tidak melarang untuk tetap bekerja di hari Minggu, sebab hari ini bukan seperti Sabat di Perjanjian Lama. Hal yang diinginkanNya adalah ada keutamaan untuk melakukan perkara surgawi di atas perkara duniawi, terkhusus di hari ini.

Baca juga: Kata-kata Selamat Hari Minggu Kristen

Kumpulan Ayat Alkitab untuk Hari Minggu

ilustrasi Alkitab membahas hari minggu
ilustrasi Alkitab membahas hari minggu, sumber gambar: pexels.com

Dalam Alkitab disebutkan manfaat dan juga arti hari Minggu bagi orang Kristen, dengan membaca ayat tersebut diharapkan orang Kristen bisa lebih menghargai hari istirahat dan ibadah ini. Sehingga ketika hari Minggu tiba, tidak ada lagi waktu yang terbuang percuma hanya untuk bersantai tanpa ada hal berarti yang dikerjakan.

1. Yeremia 13:1-11

“Bayangkan!! Kalau kita memakai baju/jubah tanpa ikat pinggang, pasti tidak pantas dan kita merasa malu. Kitalah ikat pinggang bagi Tuhan. Kalau dalam kerohanian kita lapuk sama artinya mempermalukan Tuhan, karena ikat pinggangNya lapuk tidak bisa dipakai. Bukankah kita harus mempermuliakan Tuhan sehingga Dia berwibawa dengan Jubah KebesaranNya?”

2. Yeremia 9:23-24

“Kita tidak boleh bermegah / bersandar kepada sumber daya yang ada pada kita, misalnya: keuangan, kesehatan, kecerdasan atau sistem organisasi kita yang kuat. Tetapi Tuhan ingin kita bermegah karena kita mengenal karakterNya. Menurut 1 Korintus 2:6-16, kita dapat memahami karakterNya melalui rohNya. Jadi kita boleh bermegah karena kekuatan Roh Tuhan.”

3. Roma 12:4

“Ada banyak hal yang tidak dapat kita lakukan, tetapi kita dapat melakukan hal-hal yang dapat kita lakukan. Mari kita mendorong diri kita untuk fokus kepada potensi diri kita daripada keterbatasan kita.”

4. Amsal 11:24-25

“Di balik berkat yang kita terima, tersimpan tanggung jawab untuk berbagi dengan sesama. Kita dipilih untuk menjadi penyalur berkat, bukan menjadi penimbun berkat. Dengan memberi kita mendapat, dengan menahan berkat, justru kita akan kehilangan.”

5. Lukas 14:11

“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

6. Galatia 5:22-23

“Jadilah seperti akar yang gigih mencari air, menembus tanah bebatuan yang keras demi mengupayakan kehidupan. Ketika pohon tumbuh, berdaun rimbun, berbunga indah dan berbuah manis, mendapat pujian. Namun akar tidak pernah iri. Ia tetap tersembunyi dalam tanah. Itulah makna dari sebuah pengorbanan yang tulus.”

7. 2 Timotius 2:16

“Milikilah pengendalian penuh atas perkataan kita. Biar perkataan kita bisa membawa damai sejahtera untuk sesama, sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui kehidupan kita.”

8. Hakim-hakim 7:2-7

“Ketika Tuhan mengurangi sumber daya dari 32 ribu orang menjadi 300 orang, itu bukanlah hukuman. Hal itu merupakan persiapan bagiNya untuk dimuliakan melalui hidup umatNya, pada saat umatNya bersedia mengakui dan mempercayai kuasaNya. Dalam kehidupan iman kita, sumber daya kita dapat menjadi “musuh” dari kepercayaan. Tuhan ingin kita bersandar kepadaNya.”

9. Lukas 4:1-13

“Yesus dicobai di tiga tempat, yaitu: (1) Padang gurun, yang melambangkan daerah miskin karena tidak ada makanan, (2) Tempat yang tinggi, yang melambangkan daerah yang kaya, (3) Yerusalem di bubungan Bait Suci, yang melambangkan daerah suci/tempat ibadah. Disinilah Iblis memutarbalikkan ayat-ayat suci. Demikian juga dengan kita, saat kita miskin/menderita, Iblis mendorong kita agar mujizat terjadi. Saat kita sukses/kaya, Iblis mendorong kita agar memuji dia. Saat di tempat ibadah / suci, Iblis mempengaruhi kita dengan meminjam ayat-ayat suci Tuhan.”

10. Filipi 4:8

“Dari air kita belajar ketenangan. Dari batu kita belajar ketegaran. Dari tanah kita belajar kehidupan. Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri. Dari padi kita belajar rendah hati. Dari Tuhan kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna. Melihat ke atas: memperoleh semangat untuk maju. Melihat kebawah: bersyukur atas semua yang ada. Melihat ke samping: semangat kebersamaan. Melihat ke belakang: sebagai pengalaman berharga. Melihat ke dalam: untuk introspeksi. Melihat ke depan: untuk menjadi lebih baik.”

11. Filipi 4:6-7

“Kebanyakan kesaksian dari kita umumnya selalu diawali dengan rasa takut/kuatir. Tetapi ternyata apa yang ditakutkan/di kuatirkan tidak terjadi. Mengapa? Karena kalau kita berserah kepadaNya, maka Roh Damai Sejahtera akan bekerja melampaui akal dan pikiran.”

12. 2 Timotius 3:16

“Firman Tuhan bukanlah kata-kata mutiara atau hasil karya sastra dan sejenisnya, tetapi firman Tuhan adalah kekuatan dan pengertian tentang sifat Tuhan”

13. Daniel 2:19-22

“Daniel mengandalkan Tuhan dalam hal: (1) Potensi yang dimiliki, (2) Peluang-peluang yang ada, (3) Penyelesaian permasalahan yang dihadapi. Andalkan Tuhan dimanapun, kapanpun, dalam kondisi apapun! Dia tidak dibatasi ruang, waktu, dan kondisi. Dia maha hadir, Dia ada di tengah-tengah kita.”

14. Korintus 3:1-6

“Dulu Bait Tuhan adalah sebuah bangunan buatan manusia dan didalamnya ada loh batu yang ditulis oleh jari Tuhan. Sekarang kitalah Bait Tuhan, pada loh hati kita Tuhan menuliskan firmanNya dan RohNya bersemayam dalam kita.”

15. Matius 6:10

“Keberanian percaya kita kepadaNya ialah bahwa Dia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya.”

16. Matius 5:13-16

“Garam yang hambar tidak ada gunanya. Pelita yang di tutup gantang juga tidak ada gunanya. Begitu juga kita, kalau perbuatan baik kita tidak dilihat orang sehingga mereka tidak memuliakan Bapa di Sorga, maka kita pun tidak ada gunanya. Kita berguna jika perbuatan kita dilihat orang, sehingga mereka yang melihatnya memuliakan Bapa di Sorga.”

17. Yesaya 43:15-17

“Saat tidak ada jalan, Tuhan membuat jalan. Dia membuat jalan bukan di darat, tetapi di laut. Bukan pula di air yang tenang, tetapi di air yang hebat. Jalan yang Dia buat untuk menyelamatkan umatNya, sekaligus membinasakan musuhNya. Ingat!! Di dalam situasi yang berkecamuk dan tidak ada jalan, Dia pasti buka jalan dengan caraNya yang ajaib.”

18. Yesaya 43-44

“Kita tidak perlu takut, karena: Yesus sudah menebus kita dan kita menjadi milikNya, Dia menyertai kita, Dia akan mencurahkan RohNya kepada yang merasa membutuhkan. Kita adalah saksi-saksiNya.”

19. Ibrani 11:23-29

“Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan, tetapi mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata. Jangan menyerah sewaktu kita merasa seakan semua sulit untuk kita jalani, percayalah bahwa TUHAN akan memberikan kemampuan kepada kita untuk menjalaninya. Bersama Tuhan Yesus kita menjadi orang yang hebat, lebih dari pemenang.”

20. Mazmur 133

“Sifat benda cair/fluida adalah mengalir ke tempat yang lebih rendah. Begitu juga minyak di kepala Harun, pasti mengalir turun dan butiran-butiran air di dataran Hermon pasti turun ke dataran yang lebih rendah. Mengapa demikian? Karena sifatnya memang demikian. Lalu bagaimanakah sifat orang yang mendapat kehidupan kekal? Jawabnya mudah saja, yaitu mereka yang hidup rukun dengan sesama tanpa keretakan.”

Baca juga: Bahan Khotbah Ibadah Minggu Kristen yang Menarik

Ayat Alkitab Tentang Ibadah Hari Minggu

ilustrasi Alkitab membahas ibadah hari minggu
ilustrasi Alkitab membahas ibadah hari minggu, Sumber gambar: pexels.com

Anda bisa membaca beberapa ayat Alkitab tentang ibadah hari Minggu melalui ulasan di bawah ini. Pahami betul mengapa waktu beribadah sangat dianjurkan dilakukan di waktu tersebut karena memiliki alasan tersendiri.

1. Yeremia 17:7

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!”

2. Yeremia 10:12

“Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menjadikan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.”

3. Mazmur 8:2

“Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu diseluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.”

4. Mazmur 9:10

“Demikianlah Tuhan adalah tempat perlindungan bagi 0rang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.”

5. Filipi 4:13

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

6. Amsal 3:9

“Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.”

7. Amsal 3:11

“Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.”

8. Markus 1:15

“Kata-Nya: “Waktunya telah genap; kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada inji!”

9. Yeremia 17:7

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!”

10. Mazmur 42:2

“Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikian jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.”

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Jumat Agung

Jika di masa kecil hari Minggu selalu dinanti karena merupakan hari libur sehingga bisa lebih leluasa dan juga banyak tontonan menarik, maka sebagai orang dewasa harus bisa memaknai hari Minggu lebih daripada itu. Tuhan sudah sangat baik karena mengaruniakan hari untuk kita bisa lebih melonggarkan pikiran dan badan dari kerja keras, maka tidak ada salahnya pula jika kita bersyukur dengan mengisi hari Minggu dengan lebih mendekatkan diri kepadaNya.

Setiap hari adalah spesial karena Allah sendiri yang menciptakannya, Allah mengerti kesibukan kita dan karenanya Dia memberikan hari perhentian agar kita tidak lupa untuk beristirahat. Allah juga menginginkan agar kita bisa menyeimbangkan antara kebutuhan jasmani dan rohani dengan baik.

Itulah tadi beberapa ayat Alkitab tentang ibadah hari Minggu yang perlu Anda ketahui. Mengingat bahwa keluarnya berasal dari firman Tuhan, maka sebagai umat Kristiani sudah seharusnya meyakini dan menerapkannya.

Pasalnya masih banyak orang yang malas untuk melakukan ibadah di hari Minggu meskipun hal ini sangat mudah dilakukan, tentu hal ini tidak dapat ditiru karena beribadah menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!