11 Ayat Alkitab Tentang Kamis Putih Untuk Umat Kristiani

Kristenly.com – Pada Hari Raya Pekan Suci, umat Kristen mengenal istilah Kamis Putih. Penyebutan ini muncul setelah Tuhan Yesus mengalami penyaliban dan kemudian dituangkan ke dalam ayat Alkitab tentang Kamis Putih.

Pada zaman Yesus, Kamis Putih adalah saat ketika Tuhan Yesus melakukan perjamuan makan malam yang terakhir bersama dengan murid-muridNya. Pada saat itu, Yesus sudah mengetahui bahwa pada keesokan harinya Dia akan disalibkan dan kemudian mati dan hidup kembali pada hari ketiga setelah kematianNya. Maka untuk memperingati satu pekan menjelang Paskah tersebut, umat Kristen menyebutnya sebagai Kamis Putih.

Pada saat perjamuan, Yesus juga dengan kesadaran penuh membasuh kaki murid-muridNya. Hal ini tidak lazim dilakukan, sebab sebagai seorang guru tentu kedudukan Yesus lebih tinggi dibandingkan dengan murid-muridNya. Sedangkan pembasuhan kaki menunjukkan penundukan diri dan juga kesediaan untuk melayani. Namun itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Yesus, bahwa apapun kedudukan kita, kita adalah pelayan bagi sesama.

Prosesi pembasuhan kaki ini juga kemudian diadaptasi oleh gereja sebagai pengingat sekaligus contoh bagi jemaat agar selalu meneladani hidup Yesus. Dalam ibadah Kamis Putih, biasanya juga disertai dengan Perjamuan Kudus untuk mengingat peristiwa jelang kematian dan kebangkitan Yesus di atas kayu salib.

Baca juga: Contoh Doa Kamis Putih Kristen (Holy Thursday)

Daftar Ayat Alkitab Tentang Kamis Putih

ilustrasi hari kamis putih
ilustrasi hari kamis putih, sumber gambar: parokistpaulusdepok.org

Walaupun sebenarnya Paskah adalah puncak dari anugerah yang Tuhan berikan dengan kehadiran Yesus ke dunia, tetapi umumnya memang dirayakan dengan penuh kesederhanaan. Sebab dalam pekan ini Yesus mengalami siksaan yang berat demi menebus dosa umat manusia, baca dan pahami ayat Alkitab tentang kamis putih untuk umat kristiani berikut ini.

1. Filipi 2: 5-11

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!”

2. Markus 14:22

“Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuh-Ku.”

3. Markus 14:23

“Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.”

4. Markus 14:24

“Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.”

5. Markus 14:25

”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.”

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Jumat Agung

6. Yohanes 3: 16-17

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.”

7. 1 Korintus 11: 23-26

“Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”

8. Yohanes 13:34

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”

9. 1 Korintus 6:12

“Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.”

10. Lukas 22: 19-20

“Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.”

11. Mazmur 23: 1-6

“Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, dihadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Hari Minggu

Liturgi Pekan Suci diawali dengan Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan kemudian diakhiri dengan Minggu Palma. Semua persiapan ini adalah bentuk refleksi dan perasaan sepenanggungan dengan penderitaan yang dialami oleh Yesus. Dalam pekan ini pula, setiap umat Kristen diingatkan kembali tentang besarnya cinta Tuhan kepada umat manusia, sehingga tidak layak rasanya jika kita tetap hidup di dalam dosa.

Kamis Putih juga melahirkan lukisan terkenal yang diberi nama dengan Perjamuan Terakhir. Perjamuan ini memang begitu membekas sebab di sana Tuhan juga memperlihatkan betapa dia juga tetap mencintai Yudas Iskariot, walaupun Yesus tahu dia sudah mengkhianatinya.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!