30 Ayat Alkitab Tentang Kesederhanaan Hidup Dalam Kristen

Kristenly.com – Semua agama menjunjung hidup yang bersahaja, kehidupan yang serba cukup dengan tidak kurang ataupun kelebihan dapat meningkatkan rasa syukur kepada sang pencipta. Supaya menjadi hamba penuh terima kasih atas berkat Tuhan, ketahui ayat Alkitab tentang kesederhanaan hidup.

Hidup sederhana dapat membawa manusia dalam sebuah rasa yang tenang dan sejahtera, kehidupan penuh kenyamanan serta kedamaian adalah impian semua pemeluk agama. Merasa serba cukup tidak ada kekurangan dalamnya menjadi sikap paling benar.

Manusia yang memiliki keimanan kuat akan membawa mereka ke kehidupan yang penuh kesederhanaan, keyakinan pada agama membuat kita paham bahwa hidup sederhana jauh lebih nikmat daripada hidup dalam kemewahan.

Agama Kristen mengajarkan umatnya untuk hidup sederhana, bahkan telah dicontohkan anak Maryam dulunya hidup penuh kesederhanaan dan sebagai umatnya sudah patutnya mencontoh kehidupan sang Bapa.

Baca juga: 17 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan Cerah dan Penuh Harapan

Ayat Alkitab Tentang Kesederhanaan Hidup

ilustrasi rumah sederhana
ilustrasi rumah sederhana, sumber gambar: pexels.com

Sebagian dari umat Kristen mungkin masih belum memahami makna kesederhanaan dalam kehidupan itu seperti apa, masih banyak dari kita memahaminya dengan hidup miskin. Untuk itu, mari simak ayat Alkitab tentang kesederhanaan hidup berikut ini.

  1. 2 Raja-raja 4:10 : “Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana.”
  2. Imamat 13:37 : “Tetapi jikalau menurut penglihatan imam kudis itu masih tetap, dan ada rambut hitam tumbuh pada kudis itu, maka kudis itu sudah sembuh, dan orang itu tahir, dan imam harus menyatakan dia tahir.”
  3. Filipi 4:12 : “Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.”
  4. Imamat 23:43 : “Supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu.”
  5. Yehezkiel 17:14 : “Supaya kerajaan itu menjadi lemah dan jangan memberontak lagi, juga supaya memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian tetap ada.”
  6. Mazmur 19:7 : “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.”
  7. Mazmur 49:2 : “baik yang hina maupun yang mulia, baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!”
  8. Mazmur 116:6 : “TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.”
  9. Mazmur 119:130 : “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.”
  10. Amsal 1:4 : “untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda.”
  11. Amsal 15:17 : “Lebih baik sepiring sayur dengan kasih daripada lembu tambun dengan kebencian.”
  12. Pengkhotbah 7:29 : “Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.”
  13. Yesaya 28:10 : “Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!”
  14. Imamat 13:5 : “Pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila menurut penglihatannya penyakit itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua kalinya.”
  15. Yesaya 28:13 : “Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu! supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.”
  16. Roma 12:16 : “Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!”
  17. 1 Korintus 1:17 : “Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.”
  18. 2 Korintus 11:3 : “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.”
  19. Yehezkiel 29:14-15 : “Dan Aku akan memulihkan keadaan Mesir dan mengembalikan mereka ke tanah Patros, yaitu tanah asal mereka, dan di sana mereka menjadi kerajaan yang lemah. Di antara kerajaan-kerajaan ia akan yang paling lemah dan tidak akan dapat meninggikan dirinya lagi di atas bangsa-bangsa lain. Aku akan membuat mereka begitu lemah, sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi.”
  20. 1 Korintus 2:4 : “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,”
  21. 1 Timotius 2:9 : “Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal.”
  22. 1 Timotius 2:15 : “Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.”
  23. 1 Timotius 3:2 : “Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang.”
  24. 1 Korintus 14:7 : “Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?”
  25. Titus 1:8 : “Melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri.”
  26. Titus 2:2 : “Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.”
  27. Ibrani 6:1 : “Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah.”
  28. Yakobus 1:9 : “Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi.”
  29. Titus 2:5-6 : “Hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang. Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal”
  30. 1 Petrus 4:7 : “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”
Baca juga: 4 Renungan Harian Kristen Tentang Pengharapan Kepada Tuhan

Kesederhanaan dapat memperbesar rasa syukur kepada Tuhan, sederhana bukan berarti tidak mampu tetapi hidup dengan serba cukup tidak berlebihan. Kesederhanaan dapat membawa kita akan kedamaian dalam hidup.

Dengan ulasan ayat Alkitab tentang kesederhanaan hidup diatas, semoga senantiasa menjadi hamba yang selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Hidup sederhana merasa tidak kekurangan apapun menjadikan ketenangan dalam pikiran sehingga dapat mengurangi rasa mengeluh.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!