11 Ayat Alkitab Tentang Kuasa Perkataan dan Berbicara

Ayat Alkitab Tentang Kuasa Perkataan – Kata-kata setiap orang memang memiliki kekuatan. Untuk itu, dimohon untuk berhati-hati dalam berbicara. Hal ini pun telah dijelaskan oleh Tuhan yang sudah menciptakan alam semesta. FirmanNya selalu digenapi dan penuh atas kekuasaan sehingga harus dipenuhi oleh masing-masing umatNya.

Ayat Alkitab tentang kuasa perkataan dan berbicara juga bisa Anda jadikan sebagai bahan pembelajaran mengenai hal ini, bahwasannya dalam bicara memang sudah seharusnya berhati-hati karena sangat berpengaruh terhadap perasaan orang lain terlebih jika mereka cukup sensitif.

Kata-kata akan berpengaruh pada hidup seseorang bahkan atas hidup dan mati, pasalnya mulut akan berbicara dari apa yang ada di dalam hati sehingga Anda sudah merasakan sebelumnya. Dengan tingginya nafsu seseorang maka bisa saja mereka mengeluarkannya saat itu juga tanpa berpikir.

Dengan kata-kata tersebut, maka tiap manusia pun bisa mengutuk dirinya sendiri. Namun jangan pernah lupa bahwa sebenarnya Yesus satu-satunya penyelamat bagi diri manusia. Jadi sangat perlu untuk berhati-hati saat berbicara dan memilih kalimat ketika hendak bicara kepada siapapun.

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Hukum

Ayat Alkitab Tentang Kuasa Perkataan dan Berbicara

ilustrasi alkitab membahas kuasa perkataan dan berbicara
ilustrasi alkitab membahas kuasa perkataan dan berbicara, sumber gambar: pexels.com

Perlu Anda ketahui, bahwa kata-kata yang keluar dari mulut memang memiliki kekuatan tersendiri sehingga jangan pernah meremehkannya. Selain itu, perhatikan dengan siapa Anda berbicara agar tetap terdengar sopan dan nyaman.

Ayat Alkitab tentang kuasa perkataan dan berbicara berikut ini bisa membuat Anda lebih berhati-hati untuk memilih kata-kata saat bicara bersama orang lain.

Amsal 10:19

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Amsal 12:18

Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.

Amsal 12:19

Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.

Amsal 18:21

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Amsal 25:15

Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.

Mazmur 12:3-4

Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang. Biarlah Tuhan mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar,

Mazmur 120:2

“Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu.”

Mazmur 139:4

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan.

Yakobus 3:2

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Yakobus 3:3-6

Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Yakobus 3:7-8

Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

Baca juga:


Anda bisa membaca dan memahami makna Ayat Alkitab tentang kuasa perkataan dan berbicara agar lebih berhati-hati. Perhatikan pemilihan katanya agar tidak membuat perasaan orang lain tersinggung. Selain itu, jangan lupa memperhatikan dengan siapa berbicara.

Mengingat bahwa tingkat sensitifitas orang-orang memang berbeda sehingga Anda tidak bisa menyamakannya. Terlebih jika mereka sedang berada dalam keadaan emosi, maka lebih baik untuk diam dan berbicara lagi ketika semua kondisi sudah kondusif bagi kedua pihak.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!