4 Ayat Alkitab Tentang Lucifer dan Kejatuhannya

Kristenly.com – Siapa yang tidak kenal dengan tokoh Lucifer? Bahkan dalam dunia hiburan, Lucifer sering dimasukkan ke dalam karakter-karakter meski dengan penggambaran dan kiasan. Namun seperti apa sebenarnya ayat Alkitab tentang Lucifer dan kejatuhannya?

Menjadi pimpinan tertinggi malaikat Tuhan tentunya adalah sebuah jabatan yang tidak main-main, namun ternyata seorang Lucifer tidak puas dengan semua itu. Kesombongannya yang ingin menyamai Allah malah membawanya ke dalam pembuangan dan pengusiran dari surga, kemuliaan yang dimiliki Lucifer pun hilang seiring dengan penurunan derajatnya dan juga pasukannya ke bumi ini.

Lucifer yang dulunya bertugas untuk memuji dan memuliakan Allah, kini harus rela terbuang dan menghasut orang Kristen untuk mengikuti jejaknya. Meskipun topik tentang Lucifer ini tidak banyak dibahas dibandingkan dengan topik lain, namun keberadaan Lucifer tetap menjadi daya tarik untuk dipelajari oleh banyak orang.

Hal yang tidak banyak diketahui orang adalah nantinya Lucifer pun akan tetap dihukum di neraka yang kekal setelah hari penghakiman tiba, banyak orang masih beranggapan bahwa dia adalah raja neraka dan akan menguasai kerajaan neraka setelah adanya bumi baru nantinya. Maka pemahaman tentang keberadaan Lucifer ini perlu sekali untuk terus dipelajari.

Baca juga: 3 Ayat Alkitab Untuk Orang Kesurupan Setan dan Roh Jahat

Daftar Ayat Alkitab Tentang Lucifer

ilustrasi Alkitab membahas lucifer
ilustrasi Alkitab membahas lucifer, sumber gambar: pexels.com

Lewat pengenalan akan karakter Lucifer, maka umat Kristen bisa mengambil keputusan yang tepat dan tidak mengikuti jejak Lucifer dan pengikutnya. Topik tentang Lucifer memang tidak populer dibandingkan dengan kisah lainnya, itulah sebabnya penjelasan tentang hal ini harus dipahami betul agar kabar kebenaran ini bisa diteruskan dan dipelajari lebih lanjut. Baca dan pahami ayat Alkitab tentang lucifer berikut ini.

1. Wahyu 12:7-9

“Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”

2. Yehezkiel 28:17-18

“Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya. Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.”

3. Lukas 10:18

“Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.”

4. Yesaya 14:12-15

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.”

Baca juga: 13 Ayat Alkitab Tentang Ramalan, Jangan Percaya Ramalan!

Lucifer yang adalah malaikat bisa jatuh ke dalam dosa karena kesombongannya. Padahal dia adalah pelayan Tuhan, hidupnya pun dekat dengan Tuhan. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita sebagai umat manusia bahwa kesombongan adalah awal mula dari segala kehancuran.

Selain itu, dengan memahami ayat Alkitab tentang lucifer dan kejatuhannya, kita jadi lebih mengerti bahwa tugasnya sekarang memang untuk menjerumuskan umat manusia. Dengan demikian, kita sebagai orang percaya bisa memegang teguh iman dan lebih memilih untuk selalu taat kepada Tuhan saja.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!