35 Ayat Alkitab Tentang Menjadi Istri yang Baik

Kristenly.com – Sebagai pasangan yang diberkahi oleh Tuhan tentu bukan hal mudah untuk melakukannya, Anda bisa mencontoh beberapa ayat Alkitab tentang menjadi istri yang baik berikut ini agar selalu disayang oleh suami dalam mempertahankan hubungan suami istri.

Menjadi istri yang baik tidak hanya terampil dalam mengurus rumah melainkan juga pintar untuk menyayangi suami, bisa dikatakan jika perempuan dituntut memiliki kemampuan secara multitasking sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara bersamaan.

Tentu hal ini bukan menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan terutama bagi pengantin baru ketika masih melakukan adaptasi bersama, menjadi seorang istri ataupun sebaliknya akan memerlukan waktu cukup lama sebelum dinilai sebagai pasangan idaman dalam rumah tangga.

Anda pun bisa menjadikan beberapa ayat Alkitab tentang istri yang baik sebagai bekal untuk selalu belajar menjadi terbaik, tentunya hal ini memerlukan waktu cukup lama sehingga perkembangannya pasti berproses.

Baca juga: 3 Doa Kristen Untuk Istri

Ayat Alkitab Tentang Menjadi Istri yang Baik

ilustrasi seorang istri menyiapkan makanan
ilustrasi seorang istri menyiapkan makanan, sumber gambar: pexels.com

Anda bisa belajar untuk menjadi istri yang baik dengan beberapa ayat Alkitab di bawah ini, ulasan berikut ini akan membahas bagaimana cara agar dinilai sebagai pasangan terbaik dalam mewujudkan kehidupan rumah tangga.

  1. Titus 2:3-5 : “Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.”
  2. 1 Petrus 3:2 : “Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.”
  3. 1 Korintus 11:3 : “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”
  4. Kolose 3:18 : “Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.”
  5. Efesus 5:22-24 : “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.”
  6. Amsal 11:22 : “Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.”
  7. 1 Petrus 3:3-6 : “Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.”
  8. 1 Timotius 2:9-10 : “Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas , dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.”
  9. Amsal 14:1 : “Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.”
  10. Amsal 11:16 : “Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.”
  11. Amsal 12:4 : “Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.”
  12. Amsal 27:15 : “Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.”
  13. Amsal 19:14 : “Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.”
  14. Amsal 21:9 : “Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.”
  15. Amsal 21:19 : “Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.”
  16. Amsal 31:10 : “Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.”
  17. Amsal 31:11 : “Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.”
  18. Amsal 31:12 : “Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.”
  19. Amsal 31:13 : “Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.”
  20. Amsal 31:14 : “Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.”
  21. Amsal 31:15 : “Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.”
  22. Amsal 31:16 : “Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.”
  23. Amsal 31:17 : “Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.”
  24. Amsal 31:18 : “Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.”
  25. Amsal 31:19 : “Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.”
  26. Amsal 31:20 : “Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.”
  27. Amsal 31:21 : “Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.”
  28. Amsal 31:22 : “Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.”
  29. Amsal 31:23 : “Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.”
  30. Amsal 31:24 : “Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.”
  31. Amsal 31:25 : “Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.”
  32. Amsal 31:26 : “Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.”
  33. Amsal 31:27 : “Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.”
  34. Amsal 31:28-29 : “Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.”
  35. Amsal 31:30-31 : “Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!”

Baca juga:


Itulah tadi beberapa ayat Alkitab tentang menjadi istri yang baik dimana Anda bisa menjadikannya sebagai bekal agar saling belajar bersama sang suami, jangan menuntut diri sendiri untuk selalu memaksa diri karena hal tersebut memerlukan proses.

Ada banyak sebenarnya cara yang bisa dilakukan sebagai istri yang baik, terutama jika Anda sudah bersama pasangan tepat tentu hal ini dapat dilakukan dengan lebih mudah karena mereka tidak akan menuntut macam-macam.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!