21 Ayat Alkitab Tentang Pengorbanan yang Wajib Kristiani Ketahui

Kristenly.com – Pengorbanan paling besar yang pernah dilakukan adalah ketika Yesus berada di momen penyaliban. Pasalnya perjuangan ini bertujuan untuk menggantikan semua dosa dari seluruh umat manusia agar dapat diampuni, jadi saat ini tidak perlu lagi mempersembahkan korban sebagai bentuk pengampunan.

Kini setiap pengorbanan yang seharusnya dilakukan adalah bersyukur atas apa saja telah diperoleh, perjuangan ini harus diridhoi Allah agar bisa hidup dengan taat dan penuh syukur terhadapNya. Sebagai manusia juga harus mengorbankan segala keinginan agar tidak berbuat dosa.

Anda bisa lebih meyakininya melalui beberapa ulasan tentang ayat Alkitab tentang pengorbanan, tentu masih ada banyak orang-orang belum begitu mempercayai perjuangan Tuhan Yesus pada saat berada di momen salib untuk menggantikan seluruh dosa dari semua umatNya.

Maka dari itu, kini sebagai umat Kristus hanya perlu mengucap syukur sebagai pengorbanan di masa sekarang. Untuk itu, jangan pernah lupa bersyukur atas apa saja yang sudah pernah dicapai hingga saat ini, tentu hal ini merupakan kebenaran sehingga tidak perlu diragukan lagi.

Baca juga: Renungan Kristen Tentang Pengorbanan Tuhan

Ayat Alkitab Tentang Pengorbanan

ilustrasi alkitab membahas pengorbanan
ilustrasi alkitab membahas pengorbanan, sumber gambar: pexels.com

Berikut ini beberapa ulasan lengkap mengenai ayat Alkitab tentang pengorbanan yang penting untuk Anda pahami, ingatlah bahwa perjuangan Yesus sudah sangat besar dalam menggantikan dosa dari seluruh umat manusia.

Kini bentuk pengorbanan yang dapat dilakukan adalah cukup dengan mengucap syukur karena karuniaNya. Untuk itu, jangan pernah lupa selalu bersyukur.

Yunus 2:9

Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!”

Yohanes 15:13

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Titus 2:14

yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Roma 8:32

Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Roma 6:13

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Roma 5:6

Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

Matius 9:13

Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Matius 27:28-29

Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: ”Salam, hai raja orang Yahudi!”

Matius 20:28

sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Matius 20:18-19

”Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.”

Markus 14:36

Kata-Nya: ”Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”

Markus 10:45

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Lukas 9:24

Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Lukas 23:46

Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: ”Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Ibrani 9:28

demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

Ibrani 9:14

betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Efesus 5:2

dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Amsal 3:9

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu

Amsal 21:3

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.

1 Yohanes 1:7

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1 Korintus 15:3-4

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci

Baca juga:


Itulah tadi beberapa ayat Alkitab tentang pengorbanan yang dapat Anda percayai bahwa perjuangan Yesus paling besar saat di momen penyaliban hanya untuk mengorbankan dirinya bagi umat manusia, namun seringkali sebagai umat manusia masih saja melupakannya.

Bagi umat Kristiani sudah seharusnya selalu mengingat pengorbanannya yang paling besar kepada seluruh umat manusia. Kali ini Anda hanya perlu mengucap syukur tanpa adanya mempersembahkan korban sebagai pengganti pengampunan dosa.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!