6 Ayat Alkitab tentang Pikiran Negatif yang Perlu Disingkirkan

Kristenly.com – Sumber segala kekhawatiran yang terjadi dalam kehidupan kita sebenarnya berasal dari pikiran, hal inilah alasan Tuhan menuliskan ayat Alkitab tentang pikiran negatif yaitu agar kita bisa menjaga pikiran kita untuk senantiasa berpikir yang baik dan benar.

Kecemasan, kekhawatiran, prasangka terhadap orang lain dan segudang pikiran negatif lainnya sering menyerang manusia. Ketika kita membuka celah seperti ini, maka iblis akan masuk dan menggunakannya sebagai senjata untuk melemahkan kita. Hal yang kita pikirkan terus-menerus bisa berubah menjadi kenyataan. Maka jika hal yang kita pikirkan adalah perkara negatif melulu, bisa jadi kehidupan kita hanya akan dipenuhi peristiwa yang tidak menyenangkan.

Tuhan tidak bisa mengendalikan pikiran kita jika kita tidak mengizinkanNya, hal ini disebabkan Allah adalah Tuhan yang mengakui kehendak bebas. Namun, ketika kita menyerahkan segala pikiran kita kepada Tuhan, dia akan menjaga dan mengingatkan ketika kita mulai berpikir yang tidak-tidak. Maka dari itulah, Tuhan selalu mengajarkan agar kita senantiasa merenungkan Firman siang dan malam. Dengan demikian, pikiran kita akan selalu tertuju kepada perkara surgawi.

Saat pikiran kita diliputi hal yang negatif, solusi dari sebuah masalah yang seharusnya ada di depan mata pun menjadi tidak terlihat, pikiran seperti ini juga bisa mendatangkan penyakit. Berapa banyak penyakit stroke yang berawal dari beban pikiran yang berat? Maka dari itu, kita perlu membebaskan pikiran kita dari hal yang negatif.

Baca juga: 4 Ayat Alkitab Tentang Orang Teraniaya

Daftar Ayat Alkitab Tentang Pikiran Negatif

ilustrasi orang berfikiran negatif
ilustrasi orang berfikiran negatif, sumber gambar: pexels.com

Hati dan pikiran adalah dua sasaran empuk yang seringkali dipakai iblis untuk membawa manusia jatuh ke dalam dosa, iblis mampu membuat kita tidak berdaya hanya dengan membuat intimidasi atau membuat kita berimajinasi tentang hal yang belum terjadi. Pikiran negatif hanya akan menarik hal negatif lain untuk mendekat.

1. Filipi 4:8

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Pada ayat Alkitab tersebut menjelaskan tentang nasihat terakhir dari Euodia dan Sintikhe di Filipi, nasehat tersebut memiliki inti yaitu bagaimana cara untuk membuat kehidupan di bumi ini bahagia, damai sejahtera. Pada awal ayat ini Paulus juga memberikan pesan kepada Eudia serta Sintikhe untuk selalu sehati, sama-sama punya pikiran yang sesuai dengan Tuhan.

Seperti yang sudah diketahui Tuhan punya pikiran tentang kebenaran, hal-hal manis, enak didengar, serta pujian-pujian. Semua dijelaskan secara gamblang pada ayat Alkitab ini. Maka, sebagai seorang Kristen yang taat, para umatnya harus menghilangkan pikiran negatif. Cukup berpikir tentang yang baik-baik saja, yakin jika Tuhan akan bersama dengan orang-orang yang sama dengan-Nya.

2. 2 Korintus 10:5

“Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”

Ayat Alkitab ini secara langsung menjelaskan tentang sikap Paulus tentang pendapat para rasul tentang dirinya. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Paulus menurut para rasul, Paulus hanya berani tegas melalui surat. Namun, Paulus punya pendapat sendiri, yaitu sikap tegas dan keras sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Paling penting justru injil harus tersampaikan dengan baik, Paulus beranggapan jika rasul seharusnya bisa menyampaikan apa yang disampaikan Allah sesuai kehendak-Nya. Cara paling aman adalah menaklukkan hati para kristus melalui pikiran. Maka buang jauh-jauh pikiran picik maupun buruk, berburuk sangka dengan yang lain. Apabila pikiran positif mendominasi akan selamat dunia dan di akhir.

3. Yakobus 4:7

“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”

Kurang lebih inti dari ayat Alkitab tersebut adalah sebagai orang Kristen yang taat, sebaiknya hanya tunduklah pada Allah. Lawan sekuat tenaga pengaruh para iblis, niscaya semua akan meninggalkanmu. Penjelasan ayat ini adalah para kristiani harus berani melawan hawa nafsu yang dianalogikan dengan para iblis.

Iblis pun bisa diibaratkan dengan pikiran negatif, cara mengusirnya adalah selalu tunduk pada kuasa Tuhan. Ingat, Tuhan adalah maha Agung, siapa saja yang taat akan dibantu untuk lepas dari siksaan. Baik itu pengaruh buruk yang mengganggu kehidupan.

Baca juga: 21 Ayat Alkitab Tentang Keserakahan dan Ketamakan

4. Mazmur 94:19

“Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.”

Makna dari ayat Alkitab tersebut adalah Tuhan dapat membantu menentramkan hati dan pikiran umat yang sedang kalut, saat ini banyak kejadian di dunia yang mengarah pada ketidakadilan. Seringkali manusia langsung merasa pesimis dan mengundang pikiran negatif. Melalui ayat ini Tuhan berusaha memberikan pesan pada umatnya, jika seharusnya tidak boleh memiliki pikiran negatif.

Seharusnya ketika melihat begitu banyak ketidakadilan bukannya harus pesimis, justru para umat harus segera mencari pengampunan Tuhan. Berdoa pada sang pencipta akan memberikan hati yang tentram, lepas dari pikiran buruk karena hanya Tuhan yang mampu memberikan penghiburan dikala suasana hati kalut.

5. Roma 8:5-6

“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”

Ayat tersebut menjelaskan beberapa manusia ada yang hidup menurut daging sehingga hanya memikirkan daging, namun sebagian lagi hidup menurut roh dan memikirkan roh. Sebagai umat Kristen yang baik, opsi kedua adalah terbaik. Seorang Kristen yang taat harus mengakui Yesus dan semua roh akan kembali padanya.

Mengharuskan para umat untuk hidup bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk Tuhan Yesus yang Agung. Pikiran negatif tidak seharusnya dimiliki, karena diibaratkan dengan hidup hanya untuk daging. Bukan untuk roh yang berpatokan untuk mencari kedamaian dan kesejahteraan.

6. Amsal 4:23

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”

Pada ayat ini menuntun para umat Kristen untuk selalu menjaga perasaan kewaspadaan. Sebab, dari sana akan terpancar kehidupan yang sebenarnya. Ini juga berarti para umat harus lebih pandai menjaga hati untuk memperoleh nikmat.

Sementara kewaspadaan bukan berarti terus berpikiran negatif, justru umat perlu mendominasi pikirannya dengan hal positif. Ingat, apa yang ada dipikiran, maka itu yang akan terjadi pada kehidupan. Maka berserah diri pada Tuhan adalah pilihan terbaik. Hindari pikiran buruk karena sangat merugikan.

Baca juga: 19 Ayat Alkitab Tentang Orang Sombong

Jangan sampai kita terjebak dalam pemikiran yang negatif. Memang manusiawi jika manusia cemas, marah, sedih, khawatir dan emosi negatif lainnya. Kita juga tidak perlu menolaknya, tetapi harus menyadari ketika pikiran negatif itu muncul. Dengan kesadaran bahwa kita sudah berpikir yang tidak benar, kita bisa cepat-cepat berbalik dan meminta pertolongan Tuhan.

Pikiran yang sehat akan mendatangkan kebaikan, apalagi di dalam Alkitab juga sudah dijelaskan bahwa lebih baik kita memikirkan hal yang benar dan mulia yang menyenangkan hati Tuhan.

Heru Siswanto

Heru Siswanto adalah seorang penulis renungan, Ayat Alkitab, doa kristen, dan pembicara yang bersemangat mencurahkan isi hatinya dan mengarahkan para umat Kristiani dari segala usia kembali kepada Yesus.

error: Konten dilindungi !!