Kristenly.com – Setiap pekerja memiliki hak untuk menerima gaji kerja. Imbalan atas melakukan kerja yang diberikan harus sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, untuk itu mari pahami dengan betul ayat Alkitab tentang upah pekerja yang adil dan sesuai.
Upah kerja merupakan reward atas pekerjaan yang telah dilakukan, sudah semestinya pekerja mendapat gaji dari keringat yang telah menjadi pengorbanan. Dengan begitu, penghargaan ini setidaknya dapat menjadi obat lelahnya pekerja.
Setiap pekerja memiliki harapan mendapatkan penghargaan atas kerja serta produktivitas yang dihasilkan, setiap orang selalu berupaya memberikan yang terbaik dari kompetensi yang dimilikinya dengan harapan bisa memperoleh upah kerja yang semestinya.
Bagi pekerja, upah kerja menjadi bentuk penyemangat dalam bekerja. Gaji didapatkan pekerja memiliki makna sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada mereka dan juga penyeka keringat kerja.
Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Jangan Menunda Pekerjaan
Daftar Isi
Daftar Ayat Alkitab Tentang Upah Pekerja
Sebagai pekerja tidak boleh menuntut upah yang berlebihan artinya terlalu memberatkan perusahaan. Begitu juga pihak tempat bekerja juga tidak boleh semena-mena memberikan gaji. Untuk memahami makna pemberiannya, simak ayat Alkitab tentang upah pekerja yang adil dan sesuai berikut ini.
1. Kolose 4:1
“Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.”
2. Efesus 6:9 versi BIS
“Saudara-saudara yang menjadi tuan! Hendaklah kalian bersikap begitu juga terhadap hamba-hambamu. Jangan lagi memakai ancaman-ancaman. Ingat bahwa kalian dan hamba-hambamu itu, sama-sama mempunyai satu majikan, yaitu Tuhan yang di surga. Ia tidak memandang muka.”
3. Yakobus 5:4
“Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.”
4. 1 Timotius 5:18
“Bukankah Kitab Suci berkata: “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,” dan lagi “seorang pekerja patut mendapat upahnya.”
5. Roma 4:4
“Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.”
6. Ulangan 24:14-15
“Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu. Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.”
7. Maleakhi 3:5
“Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.”
Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Mencari Pekerjaan
Sebagai rasa terima kasih perusahaan kepada para pekerja sudah semestinya memberikan atas pengabdian terhadap perusahaan. Harapan semoga kedepannya pekerja lebih produktif dari sebelumnya, sebagaimana pesan dari Tuhan Yesus.
Dengan ayat Alkitab tentang upah pekerja yang adil dan sesuai ini, semoga tidak ada lagi pekerja yang tertindas mengenai upah kerja. Selain itu, para pemberi pekerjaan dapat memberikan upah yang bisa menggantikan tenaga yang dikeluarkan pegawai kepada perusahaan.
