12 Kata-Kata Janji Pernikahan Kristen Protestan dan Katolik (Terlengkap)

Kristenly.com – Mengucapkan akad menjadi salah satu syarat yang menunjukkan bahwa prosesi tersebut dikatakan sah. Bagi kedua mempelai biasanya akan merasa kebingungan untuk menyusun kalimatnya, kini Anda pun tidak perlu bingung lagi karena bisa mencari referensi kata-kata janji pernikahan Kristen.

Beberapa tradisi memang tidak mengharuskan pengucapannya menjadi hal wajib namun prosesi mengucapkan janji pernikahan tersebut akan menambah kesakralan bagi kedua mempelai, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa disampaikan dengan benar-benar dari hati dan secara tulus.

Mengingat bahwa ada banyak orang yang mengucapkan janji pernikahan Kristen hanya sekedar lewat mulut saja, mereka kurang memaknai apa arti pengucapan tersebut sehingga meningkatkan resiko hubungan tidak awet.

Ada beberapa kata-kata dalam janji pernikahan yang membuat para tamu bahkan merasa tersentuh dan ikut baper, Anda pun perlu menyusunnya terlebih dahulu agar tidak ada kesalahan ketika mengucapkannya.

Baca juga: 5 Doa Pernikahan Kristen Agar Lancar dan Untuk Undangan

Kata-Kata Janji Pernikahan Kristen

ilustrasi janji pernikahan kristen
ilustrasi janji pernikahan kristen, sumber gambar: pexels.com

Sebenarnya ada banyak referensi bagi Anda ketika hendak memilih kata-kata janji pernikahan Kristen seperti berikut ini. Sebagai calon pengantin, maka bisa menentukannya bersama pasangan karena akan mengucapkannya bersama.

Isi Janji Pernikahan: “Saya mengambil engkau menjadi istri/suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.”

Oleh karena janji pernikahan tidak dapat dibatalkan, maka hadirlah sebuah pemaparan tentang makna pernikahan Kristen itu sendiri. Janji adalah sebuah langkah untuk menuju gerbang pernikahan. Maka, janji pernikahan tersebut harus mampu memberikan sebuah implikasi yang nyata pada pernikahan Kristen. Apa sajakah implikasi antara janji pernikahan Kristen dan implikasinya? Berikut adalah uraiannya:

  1. “Saya mengambil engkau” – berarti hanya seorang yang unik dan cocok dengan hati saja yang dikategorikan sebagai orang yang terpilih.
  2. “Menjadi istri/suami saja” – pernikahan merupakan sebuah janji sakral yang sifatnya mengikat, yang menandakan bahwa pasangan berhak untuk saling memiliki satu dengan yang lainnya.
  3. “Untuk saling memiliki dan menjaga” – maksudnya menjaga secara bersama, bukan hanya pribadi saja.
  4. “Dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita” – maksudnya ketika janji pernikahan diucapkan, maka janji tersebut berlaku seumur hidup.
  5. “Sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus” – berarti pernikahan bisa berlangsung karena persetujuan Allah. Kita sebagai manusia sebagai perantara untuk mengucapkan persetujuan Allah tersebut.
Baca juga: 40 Lagu Rohani Kristen Untuk Pernikahan Terbaik dan Direkomendasikan

Janji Suci Pernikahan Kristen Berbagai Gereja

janji suci pernikahan kristen berbagai gereja
Sumber gambar: pexels.com

Jika anda punya koleksi janji pernikahan, baik yang resmi dari gereja ataupun janji yang dibuat sendiri, silahkan tambahkan.

1. GPIB

Mempelai Laki-Laki (Nama) :

Saya, (Mempelai laki-laki), menyambut engkau, (mempelai perempuan), sebagai istriku, dan berjanji untuk tetap setia, mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, rela berkorban, serta tidak akan meninggalkan engkau. Saya berjanji akan memelihara engkau dengan penuh kasih sebagaimana wajib dilakukan oleh seorang suami yang beriman kepada Yesus Kristus.

Mempelai Perempuan (Nama) :

Saya, (Mempelai Perempuan), menyambut engkau, (Mempelai laki-laki), sebagai suamiku dan berjanji untuk tetap setia, mengasihi engkau baik dalam suka dan duka, rela berkorban, serta tidak akan meninggalkan engkau. Saya berjanji akan memelihara engkau dengan penuh kasih sebagaimana wajib dilakukan oleh seorang istri yang beriman kepada Yesus Kristus.

Sumber: http://gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/08/TATA-IBADAH-PERKAWINAN-ANDREW-KAREN-rev.pdf Diakses tanggal 22 Maret 2022

2. Gereja Advent

Pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan:

“Dalam nama Allah, saya, (nama lengkap pengantin laki-laki), mengambil engkau, (nama lengkap pengantin perempuan), menjadi istri saya, untuk memiliki dan memelihara engkau mulai hari ini dan seterusnya, pada waktu baik atau buruk, pada waktu kaya atau miskin, pada waktu sehat atau sakit, untuk mengasihi engkau dan menghargai engkau, sampai kematian memisahkan kita berdua. Inilah sumpah/janji saya dengan sesungguhnya.”

Pengantin perempuan kepada pengantin laki-laki:

“Dalam nama Allah, saya (nama lengkap pengantin perempuan), mengambil engkau, (nama lengkap pengantin laki-laki), menjadi suami saya, untuk memiliki dan memelihara engkau mulai hari ini dan seterusnya, pada waktu baik atau buruk, pada waktu kaya atau miskin, pada waktu sehat atau sakit, untuk mengasihi engkau dan menghargai engkau, sampai kematian memisahkan kita berdua. Inilah sumpah/janji saya dengan sesungguhnya.

Sumber: Asosiasi kependetaan General Conference Of SDA. “Pedoman Kependetaan (Bandung: Indonesia Publishing House, 2003), 278-279.

Baca juga: 25 Ayat Alkitab Untuk Undangan Pernikahan Kristen yang Indah

3. GMIM

Mempelai laki-laki

(Nama mempelai wanita) saya menerima engkau sebagai istriku dan berjanji untuk mengasihi dan melayanimu baik pada waktu suka maupun duka… saya tidak akan meninggalkan engkau seumur hidupku, kecuali maut memisahkan kita.

Dan sebagai seorang yang beriman saya berjanji untuk tetap setia dan hidup kudus bersama engkau sesuai dengan Injil Yesus Kristus.

Mempelai perempuan

(Nama mempelai pria) saya menerima engkau sebagai suamiku dan berjanji untuk mengasihi dan melayanimu baik pada waktu suka maupun duka… saya tidak akan meninggalkan engkau seumur hidupku, kecuali maut memisahkan kita. Dan sebagai seorang yang beriman saya berjanji untuk tetap setia dan hidup kudus bersama engkau sesuai dengan Injil Yesus Kristus

Sumber: https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1019#.YFlIlK8zbIU Diakses tanggal 22 Maret 2022

4. GBI

Janji calon suami

Saya, [Nama Calon Suami], berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman,

bahwa sesuai dengan kehendak Tuhan, saya menerima engkau, [Nama Calon Istri], sebagai isteri yang sah dan satu-satunya mulai saat ini dan seterusnya.

Saya berjanji, akan bersungguh-sungguh mengasihi sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat-Nya dan seperti saya mengasihi tubuh saya sendiri.

Saya berjanji, akan hidup kudus, bijaksana, setia, menghormati sebagai teman pewaris dari kasih karunia, dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.

Janji calon istri

Saya, [Nama Calon Istri], berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman, bahwa sesuai dengan kehendak Tuhan saya menerima engkau, [Nama Calon Suami], sebagai suami yang sah dan satu-satunya mulai saat ini dan seterusnya.

Saya berjanji, akan tunduk dalam segala sesuatu seperti kepada Tuhan, menghormati sebagai teman pewaris dari kasih karunia.

Saya berjanji, akan hidup kudus, menjadi penolong yang setia dan selalu menaruh harap kepada Tuhan, dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.

Sumber: https://dbr.gbi-bogor.org/wiki/Pernikahan. Diakses tanggal 22 Maret 2022

Baca juga: 50 Ayat Alkitab Tentang Pernikahan Bagi Umat Kristiani

5. Katolik

Pria:

Dihadapan imam dan para saksi saya, ……(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa…….. (nama mempelai wanita) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini.

Wanita:

Dihadapan imam dan para saksi saya, ……(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa……. (nama mempelai pria) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini.

Sumber: Liturgi perkawinan http://www.imankatolik.or.id/liturgi-perkawinan.html. Diakses tanggal 22 Maret 2022

6. Lutheran

Aku mengambil engkau, _ (nama) __, untuk menjadi istri / suami saya mulai hari ini dan seterusnya, untuk bersama dengan engkau dan berbagi semua hal hingga seterusnya, dan saya berjanji untuk setia kepada Anda sampai kematian memisahkan kita

Janji Alternatif

Saya mengambil Engkau, _ (nama) __, untuk menjadi istri / suami saya, dan hal-hal ini yang saya janjikan kepada Engkau;

Saya akan setia kepada mu dan jujur kepada mu; Saya akan [mematuhi,] menghormati, mempercayai, membantu, dan merawat engkau; Saya akan berbagi hidup saya dengan engkau; Saya akan memaafkan engkau karena kita telah diampuni; dan saya berusaha lebih baik dengan mu untuk memahami diri kita sendiri, dunia dan Tuhan; melalui yang terbaik dan terburuk dari apa yang akan datang sampai kematian memisahkan kita.

Sumber: http://www.trinity-lutheran.ab.ca/wp-content/uploads/2011/01/Marriage-Vows.pdf Diakses tanggal 22 Maret 2022

7. United Church

_ (nama) __ Saya mengambil engkau sebagai istri / suami saya; untuk tertawa bersamamu dalam kegembiraan; menangis bersamamu dalam kesedihan; untuk bertumbuh bersamamu dalam kasih; setia kepada engkau sendiri selama kita berdua hidup.

8. Anglikan

Saya _ (nama) mengambil engkau _ (nama) menjadi istri / suami saya, untuk memiliki dan mempertahankan mulai hari ini dan seterusnya; dalam keadaan baik, atau buruk, dalam keadaan kaya, atau miskin, dalam keadaan sakit dan sehat, untuk mengasihi dan untuk menghargai selama sisa hidup kita, menurut hukum suci Tuhan. Ini adalah sumpah khusukku.

Sumber: http://www.trinity-lutheran.ab.ca/wp-content/uploads/2011/01/Marriage-Vows.pdf Diakses tanggal 22 Maret 2022

9. Methodist

Saya, , mengambil engkau, , untuk menjadi istri saya, untuk memiliki dan mempertahankan dari hari ini hingga seterusnya, dalam keadaan baik, atau buruk, dalam keadaan kaya, atau miskin, dalam keadaan sakit dan dalam sehat, untuk mencintai dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, menurut peraturan suci Allah; dan inilah janji iman saya kepada mu.

Sumber: https://www.biblemethodist.org/forms-rituals/wedding-ceremony/ Diakses tanggal 22 Maret 2022

10. Baptis

“Maukah Anda, _ mengambil _ untuk menjadi istri / suami Anda? Maukah Anda mencintainya, menghibur dan menjaganya, dan meninggalkan semua orang lain tetap setia padanya, selama Anda berdua akan hidup? “(Respon:” Saya mau “)

“Aku, , mengambil engkau, , untuk menjadi istri / suamiku, dan di hadapan Tuhan dan para saksi ini aku berjanji untuk menjadi suami / istri yang setia dan sejati.”

(Cincin) “Dengan cincin ini aku menikah, dan semua harta duniawiku aku berikan. Dalam keadaan sakit dan sehat, dalam kemiskinan atau kekayaan, sampai kematian memisahkan kita.”

Sumber: http://usa.publiboda.com/religious/baptist_weddings.html. Diakses tanggal 22 Maret 2022

Baca juga: 4+ Khotbah Pernikahan Kristen di Gereja Terbaru 2023

11. GPDI

Ucapan janji mempelai pria : “ Saya ….., (nama mempelai pria) mengambil engkau,……(nama mempelai wanita) menjadi istri saya , dengan mengasihi dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita, menurut Firman Tuhan, ini janji ku padamu !

Ucapan janji mempelai wanita : “ Saya ….., (nama mempelai wanita) mengambil engkau,……(nama mempelai pria) menjadi suami saya , dengan mengasihi dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita, menurut Firman Tuhan, ini janji ku padamu !

Sumber:http://hosannaduri.blogspot.com/2010/05/tata-cara-pelaksanaan-pernikahan.html. Diakses tanggal 22 Maret 2022


Dengan menentukan kata-kata janji pernikahan Kristen, pastikan bahwa Anda pun mengucapkannya dengan sungguh-sungguh. Jangan pernah menganggapnya sebagai permainan dan sepele dalam kehidupan.

Ingatlah bahwa sebelum berhasil ke jenjang pernikahan, ada banyak sekali pertimbangan yang sudah dipikirkan bersama. Jadikan hal tersebut menjadi tidak sia-sia dengan menjaga hubungan sampai maut memisahkan.

Bayu

Segala sesuatu memiliki kesudahan, yang sudah berakhir biarlah berlalu dan yakinlah semua akan baik-baik saja.

error: Konten dilindungi !!