10+ Bahan Khotbah Kenaikan Yesus Ke Surga Terbaik 2023

Contoh Khotbah Kenaikan Yesus Ke Surga Terbaru 2023 – Momen perayaan Kenaikan Yesus memang sudah seharusnya diperingati oleh seluruh umat Kristiani, pasalnya ada banyak khotbah kenaikan Yesus Kristus ke surga harus dimaknai bersama terutama untuk mengingat bahwa kisah ini benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Tuhan Yesus.

Selain itu, momen kenaikan Yesus sebenarnya sangat penting bagi umat manusia di bumi ini. Kebangkitan tersebut menjadi kisah sejarah bahwa dirinya benar-benar rela untuk menebus dosa semua orang di dunia ini.

40 hari sesudah kebangkitanNya, Yesus dan muridNya pun berjalan ke Bukit Zaitun yang dekat dari Yerusalem. Disana pun dirinya berjanji akan setia kepada seluruh pengikutNya, hal ini dibuktikan dengan penerimaan Roh Kudus. Peristiwa ini pun dikisahkan dalam ayat Lukas 24:50-51.

Tertulis juga di dalam Alkitab bahwa kenaikan Yesus ke surga benar-benar terjadi seperti apa adanya, hal ini harus dipercaya sehingga sebagai umat Kristiani pun mampu mengambil nilai positif dari kejadian tersebut.

Baca juga: 35 Kata-kata Ucapan Kenaikan Yesus Kristus ke Surga 2023

Khotbah Kenaikan Yesus ke Surga Terbaik

ilustrasi khotbah kenaikan yesus
ilustrasi khotbah kenaikan yesus, sumber gambar: pixabay.com

Salah satu cara untuk memperingati kenaikan Yesus ke surga adalah dengan membaca khotbah kenaikan Yesus Kristus ke surga, tentu saja ada banyak pesan di dalamnya harus disampaikan kepada para pengunjung gereja agar mereka bisa memaknainya dengan penuh kasih sayang.

Daftar Judul Khotbah:

  1. Khotbah Kenaikan Yesus Ke Surga: Masih Ada Waktu
  2. Peran Perempuan Dalam Karya Keselamatan Yesus
  3. Tiga pesan dari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga
  4. KENAIKAN TUHAN YESUS
  5. Kenaikan Yesus ke Surga: “Engkau akan menjadi saksi-saksi-Ku”

JUDUL: Masih Ada Waktu

Khotbah Kenaikan Yesus Ke Surga – 10 Mei 2023

Kenaikan Yesus Ke Surga/ Pembukaan Bulan Kesaksian dan Pelayanan
Stola Putih

Bacaan 1         : Kisah Para Rasul 1 : 1 – 11
Bacaan 2         : Efesus 1 : 15 – 23
Bacaan 3         : Lukas 24 : 44 – 53

Tema Liturgis : Merayakan Hidup Dengan Bersyukur
Tema Khotbah: Masih Ada Waktu

KETERANGAN BACAAN
(Tidak perlu dibaca di mimbar, cukup dibaca saat mempersiapkan khotbah)

Kisah Para Rasul 1 : 1 – 11
Kesaksian Lukas dalam teks ini menjelaskan tentang kesaksian kenaikan Yesus ke surga. yang diawali tentang penampakan Tuhan Yesus kepada para murid selama empat puluh hari. Bahkan saat Yesus melarang para murid meninggalkan Yerusalem (ayat 4), para murid merespon dengan bertanya tentang restorasi Israel (ayat 6). Sepertinya kerangka pikir para murid saat itu masih menganggap bahwa Yesus sebagai Mesias-Raja yang akan mengembalikan kejayaan Israel di tengah tekanan penjajahan Romawi. Lalu, Yesus berpesan bahwa para murid akan menerima kuasa, jika Roh Kudus turun di atas para murid dan mereka akan menjadi saksi (ayat 8). Wilayah Yerusalem dan Yudea, merupakan simbol tempat dimana banyak orang sudah percaya Allah tapi hidup keagamaannya tidak jauh berbeda dengan orang pada umumnya. Sedangkan, Samaria dan seluruh bumi, simbol dimana kesaksian disampaikan kepada banyak orang yang belum mengenal Tuhan Yesus.

Efesus 1 : 15 – 23
Pada bagian pembuka surat Paulus selalu diawali dengan salam yang didalamnya terdapat doa dan harapan Rasul Paulus. Surat ini ditulis Paulus untuk komunitas Kristen dengan tujuan memberi penekanan bahwa mereka adalah gereja-persekutuan orang-orang percaya, yang dipanggil keluar untuk bersaksi dan melayani. Oleh karena itu, untuk bisa melakukan hal tersebut diperlukan kesatuan orang percaya yang telah mendapat anugrah dan pengorbanan sang Kristus. pertanyaan mendasar, bagaimana kita sebagai “gereja” hidup? Dalam teks hari ini, Paulus yang telah mendengar kesaksian iman jemaat tentang Tuhan Yesus dan kasih jemaat kepada semua orang, membuat Paulus selalu bersyukur dan berdoa untuk jemaat supaya mengenal Allah dengan benar (ayat 15-17).

Lukas 24 : 44 – 53
Teks bacaan hari ini berkisah tentang penampakan diri Tuhan Yesus kepada para murid dan dilanjutkan sampai pada kisah kenaikan Yesus ke surga. Dalam bacaan, ada dua hal yang menjadi penekanan, pertama: Yesus ingin memberi semangat dan harapan bagi para murid, pasca Yesus di salib. Para murid takut, hilang harapan dan bersembunyi. Kedua, menekankan tentang penggenapan kehadiran Kristus sebagai Mesias harus mengalami penderitaan dan bangkit lagi. Maka Tugas para murid : memberitakan warta tentang pertobatan dan pengampunan dosa untuk seluruh bangsa. Akhirnya, Berkat diberikan Tuhan Yesus saat naik ke surga itulah yang memberikan kekuatan dan harapan.

Benang Merah Tiga Bacaan
Panggilan hidup orang Kristen yang paling mendasar adalah bersaksi dan melayani di tengah-tengah kehidupan di dunia. Sekalipun, seringkali mengalami tantangan, pergumulan, bahkan sampai ancaman yang bisa membuat ragu, putus asa, bahkan takut. Namun, pengorbanan Tuhan Yesus mampu memberi semangat untuk meneladaniNya dan BerkatNya menjadi sumber kekuatan di dalam hidup. Pertanyaannya : Apa dan Bagaimana wujud kesaksian yang nyata dalam hidup kita ?

RANCANGAN KHOTBAH : Bahasa Indonesia

(Ini hanya sebuah rancangan; bisa dikembangkan sesuai konteks jemaat)

Pendahuluan

Bapak, ibu, dan Saudara/I yang terkasih dalam Tuhan Yesus,

Jika kita ditanya, apa yang membuat kita bahagia/sukacita ? tentu jawabannya banyak hal. Ingat kisah seorang pemuda yang sedang jatuh cinta tiba-tiba berubah sangat rajin. Segala pekerjaan dilakukan dengan sukacita tanpa lelah. Tidak seperti sebelumnya, malas. Saat ditanya, apa yang membuat ybs berubah dan bergairah? Dengan penuh semangat dan senyum, ybs menjawab, ia harus melakukan kebiasaan barunya sebagai persiapan, jika menikah dengan gadis yang dicintainya. Ia ingin memberi yang terbaik untuk kekasihnya. Begitu juga semangat dalam bacaan hari ini, untuk memberi yang terbaik.

Isi
Bersaksi atau menjadi saksi bukanlah hal yang mudah dan menyenangkan. Banyak orang menghindar untuk diminta menjadi saksi suatu perkara, karena akan merasa repot dan susah jika bertemu dengan pihak-pihak yang bertentangan. Pergumulan ini juga yang mungkin kita alami sebagai orang Kristen, yang dipanggil untuk bersaksi tentang karya kasih Tuhan Yesus dalam hidup. Berdasar bacaan hari ini ada beberapa hal yang menarik untuk direnungkan bersama :

  1. Panggilan Hidup
    Kesaksian Lukas tentang panggilan hidup bersaksi, juga berlaku bagi kita yang hidup saat ini. Kita adalah saksi Kristus ditengah dunia yang mengalami berbagai macam persoalan dan tantangan. Ada dua hal yang mendasar yang menjadi panggilan hidup kesaksian kita yaitu : satu, sikap hidup sebagai orang Kristen sesuai dengan firmanNya. Kedua, warta kasih Allah bisa dirasakan oleh sesama. Jika dihubungkan dengan waktu yang ada, maka kehidupan kita di dunia ini terbatas. Dalam Alkitab, waktu bisa diterjemahkan dengan kata chronos dan kairos. Chronos atau kronologi, adalah waktu yang berjalan dan tidak bisa kembali. Maka, saat panggilan hidup sebagai saksi Kristus ini kita lewatkan maka kita akan menyesal. Kairos adalah waktu Tuhan, dimana kita tidak tahu Allah akan memanggil kita kembali kepadaNya. Jadi, saat masih ada waktu maka dengarkanlah panggilan hidup kita untuk bersaksi dan melayani Tuhan.
  2. Pergumulan dan Tantangan
    Menyaksikan hidup iman Kristen bukanlah hal yang mudah, tapi penuh tantangan dan dinamika dalam hidup. Ingat seperti para murid, yang sempat mengalami ketakutan, ragu, dan bahkan mengalami putus harapan. Mungkin kita juga pernah mengalami pergumulan iman, seperti hal tersebut. Pertanyaannya, bagaimana komitmen kita untuk mewujudnyatakan kesaksian iman dalam hidup?
  3. Hidup Syukur dan Sukacita
    Ukuran rasa syukur dan sukacita setiap orang berbeda-beda. Pada umumnya, ukuran syukur dan sukacita diukur karena berlimpahnya materi dan tercapainya target karir dalam hidup. Hal ini berbeda dengan teladan Paulus, bahwa kesatuan orang percaya yang telah mendapat anugrah dan pengorbanan sang Kristus dengan tetap berpegang pada iman itulah yang membuat Paulus bersyukur dan tetap mendoakan Jemaat di dalam doa. Maka, rasa syukur dan sukacita dalam kesaksian iman kita adalah saat kita mau memberikan yang terbaik bagi Allah. Ingat, seperti kisah di awal tentang perubahan sikap pemuda yang ingin memberikan yang terbaik bagi calon pasangan hidupnya. Selama masih ada waktu, maka pemuda tersebut melakukan yang terbaik. Begitu juga bagaimana sikap hidup kita yang penuh dengan rasa syukur mengubahkan hidup kita, mungkin diawal penuh dengan keluhan, putus asa, atau kesedihan. Saat ini, diubahkan dengan penuh syukur, sukacita, dan bahagia karena kita telah mempercayakan hidup kita pada kasih Allah.

Berangkat dari tiga hal tersebut di atas, kiranya kita dalam menyongsong Pentakosta dan bersyukur dengan Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, semakin menyemangati dan memantapkan langkah kita dalam mewujudkan komitmen hidup dalam bersaksi dan melayani Tuhan. Masih ada waktu untuk mewujudkan syukur dengan bersaksi dan melayani, sehingga waktu-waktu yang kita pergunakan saat ini menjadi lebih bijaksana.

Penutup
Dalam menghayati dan melaksanakan bulan kesaksian Pelayanan tahun 2023 ini kiranya kita ingat :

  1. Kenaikan Tuhan Yesus ke surga, menjadi kesempatan kita untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan melakukan tugas dan panggilan hidup yang melekat sebagai pengikut Kristus adalah bersaksi dan melayani
  2. Banyak pergumulan dan tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan kesaksian iman di dalam Tuhan Yesus
  3. Rasa Syukur dan sukacita di dalam Tuhanlah yang membuat komitmen dalam mewujudkan kesaksian dengan tidak berputus asa dan membawa perubahan sikap dalam hidup

Nyanyian: KJ. 432 : 1, 2

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!