Kristenly.com – Bahan khotbah Kristen ibadah rumah tangga penting dibaca dan dicermati bagi pasangan yang hendak menikah atau sudah lama menikah. Pasalnya rumah tangga dianggap sebagai institusi paling tua sejak diciptakannya Adam dan Hawa, selanjutnya akan terus ada selama manusia hidup di atas muka bumi ini.
Rumah tangga juga dianggap sebagai kesatuan dalam masyarakat yang paling dasar. Mereka menjadi syarat utama dari keberlangsungan peradaban seluruh manusia, bertahannya suatu peradaban pun tergantung dari kuat atau lemahnya kehidupan rumah tangga sehingga penting diperhatikan.
Mengingat bahwa dalam sebuah kehidupan rumah tangga akan terbentuk sebuah generasi baru dalam masyarakat, bagi pasangan jika memiliki karakter Kristen sejati, wajib untuk menghormati adanya pernikahan dan perkawinan.
Allah selalu menginginkan agar semua pernikahan bisa terlaksana sesuai dengan kehendakNya. Selain itu, sebagai pasangan suami istri juga harus tunduk akan hukumNya. Hal ini menjadi salah satu kewajiban dari keduanya sehingga diberikan keluarga yang damai, aman dan senantiasa diberkahi.
Baca juga: Doa Kristen Untuk Keluarga Agar Sehat dan Selalu Diberkati
Bahan Khotbah Kristen Ibadah Rumah Tangga

Bahan khotbah Kristen ibadah rumah tangga berikut ini bisa Anda baca dan pahami apa saja maknanya. Terutama bagi pasangan yang memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Mengingat bahwa ada banyak sekali pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum menuju ke sebuah pernikahan. Jadi jangan pernah secara asal-asalan dan sembarangan memutuskan untuk menikah.
1. Bahan Khotbah Pertama
Tema : Keluarga yang Sehat
Ayat Alkitab : Kejadian 6:9-22
Renungan : Siapakah yang bisa dikatakan Keluarga yang Sehat ?
- Keluarga yang tidak bercela dan hidup dengan Allah
- Keluarga yang memiliki Keputusan
- Keluarga yang dapat membawa Keselamatan (Ayat 18-22)
2. Bahan Khotbah Kedua
Tema : Ibadah Bagi Keluarga Kristen
Ayat Alkitab : Yosua 24:4-15
Renungan : Seberapa pentingkah ibadah bagi Keluarga Kristen ?
- Ibadah yang didasari oleh Takut akan Tuhan
- Ibadah wajib dari hati yang Tulus dan Ikhlas
- Ibadah dilakukan dengan Setia
3. Bahan Khotbah Ketiga
Tema : Sikap hidup orang Kristen
Ayat Alkitab : Matius 7:1-12
Renungan : Ada tiga sikap Hidup orang Kristen
- Sikap yang baik terhadap sesama (ayat 1)
- Memiliki sikap yang Kudus dan berharga (ayat 6)
- Hubungan yang baik dengan Tuhan (ayat 7)
4. Bahan Khotbah Keempat
Tema : Tekun dalam Beribadah
Ayat Alkitab : Ibrani 10:25
Renungan : Bagaimana cara bertekun dalam Ibadah ?
- Datang selalu dalam setiap pertemuan Ibadah
- Jangan menjauhkan diri dari Ibadah
- Saling mendoakan diantara Jemaat Tuhan
5. Bahan Khotbah Kelima
Tema : Kelemahan yang Menguatkan
Ayat Alkitab : 2 Korintus 12:7-10
Renungan : Mengapa kelemahan itu harus kita tanggung ?
- Menyadari bahwa hidup kita adalah milik Tuhan
- Supaya tetap berdoa, setia beribadah kepada Tuhan
- Didalam kelemahan terdapat anugerah yang dinyatakan
6. Bahan Khotbah Keenam
Pondasi Keluarga yang Kuat
Ayat Alkitab : Amsal 3 : 1-5
Renungan : Bagaimana membangun pondasi yang kuat dalam Keluarga ?
- Membentuk Etika yang benar
- Mengutamakan Tuhan dalam Kehidupan
- Percaya kepada Tuhan dengan Segenap Hati
7. Bahan Khotbah Ketujuh
Menghormati Waktu Tuhan
Ayat Alkitab : Markus 1 : 40-45
Renungan : 3 Alasan mengapa kita harus menghormati waktu Tuhan :
- Waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik
- Supaya kita menerima Pengampunan dari Tuhan
- Supaya tetap hidup dalam Mujizat Tuhan.
Baca juga:
- Ayat Alkitab Tentang Keluarga
- Lagu Rohani Kristen Tentang Keluarga
- Ayat Alkitab Tentang Masalah Keluarga dan Rumah Tangga
Itulah tadi beberapa Bahan khotbah Kristen ibadah rumah tangga yang dapat Anda perhatikan dan pahami apa saja maknanya. Jangan pernah ragu untuk memutuskan banyak pertimbangan sebelum benar-benar melangkah ke jenjang pernikahan dan menjadi pasangan suami istri.
Bukan berarti hubungan Anda dikatakan berhasil setelah menjadi pasangan suami istri, bahkan setelah pernikahan adalah awal baru dari keduanya karena akan dihadapkan dengan berbagai rintangan dan permasalahan untuk dihadapi bersama.