4+ Khotbah Pernikahan Kristen di Gereja/Gedung Terbaru 2023

Komitmen, Cinta Kasih, Dan Komunikasi Pernikahan Kristen

Pernikahan merupakan institusi tertua di muka bumi. Sebelum segala bentuk organisasi ada, keluarga menjadi awal dari segala sesuatu. Allah sendiri yang membentuk keluarga (Kejadian 2:18, Kejadian 2:21-23). Pertemuan keduanya menjadi suatu peristiwa yang penting dalam sejarah kehidupan di planet bumi ini. Mereka diberkati Tuhan untuk menjadi satu keluarga yang berdiri dengan prinsip abadi di segala zaman, yaitu bahwa seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu membentuk keluarga baru dengan istrinya (Kejadian 2:24), dan hidup dalam keintiman dan keakraban (Kejadian 2:25).

Prinsip Pernikahan Kristen: 1. Pernikahan terjadi antara seorang pria dan wanita/monogami (Kejadian 1:26-28, Markus 10:6-9). 2. Keluarga Kristen terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan yang mandiri (Kejadian 2:24) “Meninggalkan” bukan hanya tentang perubahan tempat, melainkan lebih tentang perubahan prioritas dan kewajiban.“Menjadi satu daging” berarti “bersatu/melekat dengan isterinya” mengacu pada hubungan yang tetap dan permanen, tak terpisahkan antara suami-istri dalam segala hal, baik aspek keintiman, seksual, komunikasi, keuangan dsb 3. Pernikahan merupakan relasi yang sepadan (Kejadian 2:18, Amsal 18:22) 4.Pernikahan sampai maut memisahkan (Roma 7:2).

Baca juga: 15 Ayat Alkitab Tentang Pernikahan Beda Agama

Lima hal penghalang pernikahan Kristen menurut pasutri DR. Les Parrot :

1. Unfulfilled Expectation
harapan-harapan yang tidak terpenuhi. Jujur saja, setiap pasangan saat memasuki satu pernikahan umumnya memiliki ekspektasi ideal terhadap pasangannya, namun cukup banyak yang kecewa ketika menemukan realita yang tidak sesuai dengan harapannya. Oleh sebab itu, kita harus belajar menerima pasangan kita apa adanya. Kita menikah dengan orang yang tidak sempurna, tapi kita harus belajar untuk mencintainya dengan cara yang sempurna!!!

2. Unexamined Self
Terdiri dari: 1. Blind Self. Diri kita bisa dilihat dengan jelas oleh orang lain, terutama oleh pasangan kita, tetapi kita sendiri tidak melihatnya. 2. Hidden Self, aspek yang hanya kita sendiri yang tahu sedangkan orang lain, termasuk isteri atau suami tidak tahu.

3. Unskilled Couples 
Banyak pernikahan menghadapi halangan karena pemicunya sederhana, yaitu tidak memiliki skill yang cukup. Kita perlu memiliki skill dalam beberapa hal, misalnya: Manajemen uang. Ketidakharmonisan di dalam aspek seksual, Hubungan dengan mertua. Ketidakseimbangan di dalam rumah tangga dan pekerjaan. Cara menyelesaikan konflik, komunikasi, kemarahan yang terpendam dan tidak pernah didiskusikan.

4. Unhealthy Choices
Banyak pasangan memiliki hambatan di dalam pernikahannya karena mereka kadang mengambil pilihan-pilihan yang tidak sehat. Salah memilih prioritas hidup, keputusan-keputusan hidup, dsb dapat menyebabkan keributan dan penyesalan serta saling mempersalahkan antar suami isteri.

5. Unpredictable Factors
Terlebih dahulu sadari fakta bahwa setiap pernikahan memiliki persoalan/efek dosa. Belajar dengan sungguh-sungguh menyelesaikan hambatan yang menjadikan pernikahan itu mungkin menjadi tidak bahagia dan senantiasa bawa pernikahan dalam doa!

Ingatlah, keluarga harus dibangun atas dasar Komitmen, Cinta Kasih dan Komunikasi yang sehat. Mengapa? Karena: 1). Keluarga tanpa komitmen, rawan terhadap pengkhianatan. 2). Keluarga tanpa kehangatan cinta kasih, rawan terhadap perselingkuhan. 3). Keluarga tanpa komunikasi, mudah retak dan bertengkar.

Jadi, Bangunlah komunikasi yang jelas dan transparan antara suami istri, Hidup dalam kasih sayang dan cinta yang bergairah antara suami-istri, Hidup dalam komitmen bahwa perkawinan adalah ikatan seumur hidup yang harus dihormati. Sehingga… sebesar apapun gelombang dan arus kehidupan menerpa, keluarga Kristen akan tetap utuh!!

Penutup : Belajar Dari Burung Merpati

  1. Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.
  2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun burung merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang.
  3. Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Mereka tidak pernah saling mencaci.
  4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak² mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang; apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami.
  5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.

Jika seekor burung merpati bisa melakukannya, mengapa manusia tidak bisa? Hidup itu indah jika kita saling mengerti, berbagi, dan menghargai. Amin

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!