4 Renungan Kristen Acara Syukur Wisuda atau Kelulusan

Renungan Kristen Acara Syukur Wisuda atau Kelulusan – Mensyukuri saat berlangsungnya acara kelulusan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Baik itu saat kelulusan TK, SD, SMP, SMA, maupun kuliah. Ucapan syukur dapat dilakukan dengan mengucap doa yang tulus dan ikhlas. Perayaan kelulusan juga kerap kali dihadiri oleh keluarga dan orang terdekat. hal tersebut merupakan bentuk penghargaan dari kerja keras untuk bisa meraih kelulusan.

Bentuk syukur juga dapat diyakini bahwa tiap keberhasilan yang diraih untuk mendapatkan kelulusan juga perlu kita yakini berasal dari berkat yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Karena tanpa adanya sebuah pertolongan dan berkatnya, semua kegembiraan wisuda dan kelulusan, tidak akan diperoleh dengan mudah.

Untuk itu, segala hal yang diperoleh saat berlangsungnya wisuda atau kelulusan perlu disyukuri dengan baik. Tidak hanya itu, segala pencapaian tersebut juga perlu dijadikan renungan. Dan diingat bahwa semua itu tidak akan tercapai tanpa adanya restu dari Tuhan Yesus Kristus dan turut serta darinya.

Baca juga: 10+ Doa Kristen Ucapan Syukur Kelulusan Saat Wisuda 2023

Renungan Kristen Acara Syukur Wisuda atau Kelulusan

ilustrasi syukur kelulusan wisuda
ilustrasi syukur kelulusan wisuda, sumber gambar: pexels.com

Mempersembahkan rasa penuh syukur kepada Tuhan sering sekali pada momen-momen kebahagiaan itu. Hal tersebut bukan berarti tidak boleh. Sebagai umat Kristen, sekecil apapun pencapaian hendaknya selalu bersyukur.

Renungan Kristen untuk acara wisuda ini dapat membantu kita untuk merenungkan lagi kebesaran dan anugerah Tuhan bagi anak-anakNya. Kiranya renungan kristen tentang wisuda atau kelulusan ini dapat menguatkan setiap anak di masa depan.

Judul 1: Berlimpahnya Hati dengan Ucapan Syukur

Sebagaimana tertulis dalam kitab Mazmur ayat 50:14, yang dituliskan mengenai ucapan syukur hanya dipersembahkan untuk Allah. Namun pengucapan syukur kerap kali diucap hanya dalam kondisi tertentu. yang mana berdasar atas apa yang diharapkan dan rencana yang diinginkan sesuai. Namun, pada saat mendapatkan harapan yang tidak sesuai, orang akan berubah.

Sebuah ucapan syukur merupakan kata yang mempunyai sebuah makna besar, yang mana didalamnya terdapat makna terima kasih terhadap Tuhan. Orang yang seringkali mengucapkan syukur, ia sadar mengenai kebaikan dan berkat yang Tuhan berikan. Hal ini tentunya perlu dimiliki oleh tiap orang.

Begitupun dalam kitab ibrani ayat 13:15 dan habakuk ayat 3:17-18, yang menjelaskan mengenai pentingnya syukur dalam segala hal. Walaupun dalam sebuah kondisi dan situasi terdapat hal yang kurang mendukung untuk mengucapkan sebuah syukur. Tetapi seperti halnya yang dijelaskan oleh kitab Habakuk yang mana mengucapkan sebuah syukur lebih diutamakan dalam keadaan apapun.

Banyaknya orang yang pada saat diberikan sebuah masalah, ia akan melupakan terhadap rasa syukurnya kepada Tuhan. yang ia lakukan seringkali mengomel dan berkeluh kesah. Lupa akan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Hal tersebut sama halnya dengan yang dilakukan oleh orang Israel. Untuk itulah banyak orang Israel yang binasa. Untuk itulah, penting sekali bersyukur atas segala hal, karena semuanya berasal hanya dari Tuhan dan Seizinnya.

Dalam efesus ayat 3:18, menyatakan bahwa besar dan kecilnya sebuah hal yang Tuhan berikan, tentunya berasal hanya dari Tuhan dan disetiapnya terdapat sebuah kasih Kristus. Untuk itu, sekecil apapun hal yang diberikan oleh Tuhan wajib disyukuri. Dan sesulit apapun masalah yang dihadapi, wajib untuk disyukuri pula.

Judul 2: Kepastian dari Berkat Tuhan

Dalam mazmur ayat 115:13, dijelaskan bahwa Tuhan memberikan berkat kepada umatnya baik dalam jumlah yang kecil maupun besar. Dimana berkat sendiri merupakan hal yang menjadi pokok pembicaraan yang utama bagi umat kristiani. Berkat dari Tuhan ini tidak bisa ditolak, karena berkat adalah hal yang selalu mereka harapkan dan tunggu tunggu. Mereka percaya bahwa berkat adalah pasti.

Seperti yang tertulis dalam mazmur, bahwa orang yang takut akan Tuhanlah yang akan menerima berkatnya. Beberapa umat kristen seringkali lupa mengenai berkat itu sendiri, mereka kebanyakan menuntut berkat dari Tuhan dan melupakan berbagai tantangan untuk mendapatkan berkat tersebut. Banyak dari mereka, tidak mau untuk mengikuti alur yang diberikan oleh Tuhan.

Mazmur 25:10 juga menjelaskan bahwa jalan yang Tuhan berikan merupakan bentuk kebenaran yang perlu dipegang oleh setiap orang. Hal tersebut juga telah dituliskan dalam perjanjian dan peringatan yang akan ia beri. Dan tiap orang akan mendapatkan berkat dari Tuhan, apabila ia takut terhadapnya. Setiap orang akan memperoleh berkat, jika ia melakukan suatu hal hanya karena Tuhan.

Mazmur 67:3 dan Yohanes 5:17 telah menjelaskan bahwa untuk memperoleh berkat dari Tuhan, kita harus bekerja keras. Karena orang yang malas akan sulit dalam setiap langkahnya, sehingga ia kesulitan mendapat berkat. Easus 2:10 juga menjelaskan jika orang yang berjalan sesuai dengan tuntutan dari Tuhan merupakan tanda bahwa ia takut akan Tuhannya. Dengan ia melakukan sesuatu sesuai tuntutan dari Tuhan, artinya ia adalah orang yang tunduk.

Judul 3: Pertolongan Tuhan

“Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini Tuhan menolong kita.”

Wisuda merupakan salah satu momen impian dari para mahasiswa. Sebagai hari bersejarah, mereka sangat bersukacita karena berhasil menyelesaikan studi dan mampu beralih ke jenjang kehidupan yang lebih tinggi.

Tuhan telah menolong para mahasiswa untuk menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawabnya. Di antara didikan, tangisan, serta kesenangan, semua itu mampu membawa mereka menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mampu mengemban kebutuhannya.

Dari kutipan ayat renungan kita, terdapat sebuah kisah yang luar biasa mengenai pertolongan Tuhan atas Bangsa Israel. Penderitaan Bangsa Israel membuat mereka menyesali dosa-dosa karena telah meninggalkan Allah.

Samuel mengingatkan Bangsa Israel untuk mau berseru dan memohon ampun kepada Tuhan. Meskipun ada serangan dari Bangsa Filistin, kuasa Tuhan tetap bekerja untuk menyelamatkan bangsa pilihanNya.

Kemenangan tersebut ditandai oleh Samuel dengan menamai tempat kemenangan tersebut dengan Eben-Haezer.

Pengingat yang mulia bahwa kita perlu mengingat seluruh pertolonganNya dari generasi ke generasi. Tuhan yang telah menolong kita akan selalu memberikan pertolongan kepada umat manusia.

Pada hari wisuda yang spesial, hendaknya wisudawan dan wisudawati mampu mengucap syukur dengan kerendahan hati untuk menyatakan: Sampai di sini Tuhan menolong kita!

Baca juga: 28 Ayat Alkitab Tentang Wisuda / Kelulusan Penuh Rasa Syukur

Judul 4: Renungan Singkat Wisuda atau Kelulusan Terbaru 2023

Salah satu pencapaian yang senantiasa perlu disyukuri adalah ketika berhasil mengikuti upacara kelulusan atau wisuda di akhir jenjang pendidikan tertentu. Tuhan telah mengaruniakan kemampuan kepada kita untuk mengenyam pendidikan.

Wisuda adalah acara membahagiakan di mana keluarga, saudara, sahabat, maupun kekasih hadir secara khusus untuk ikut merayakannya. Kerja keras dan keringat untuk melalui segala ujian nyatanya terbayarkan dengan maksimal.

Untuk itu, kita perlu mengambil waktu sejenak setelah merasakan euforia tersebut. Tuhan telah memberikan kesempatan luar biasa yang tentu bermakna bagi kehidupan manusia.

Begitu juga kesempatan untuk mengambil pendidikan demi meraih cita-cita, menjadi berkat bagi sekitar, dan memuliakan namaNya di segala keadaan.

“memberkati orang-orang yang takut akan Tuhan, baik yang kecil maupun besar.” (Mazmur 115:13)

Berkat memang selalu menjadi topik dan pembahasan menarik di depan orang-orang Kristiani. Berkat merupakan sebuah hal pasti yang dinantikan, diharapkan, dan didoakan oleh seluruh umat.

Padahal, pemazmur ingin memberikan pernyataan bahwa kunci dari berkat Allah adalah sikap takut akan Tuhan. Selain itu, berkat biasanya mampu menghampiri setiap orang yang mau berusaha dan bekerja melakukan sesuatu demi namaNya.

Lantas, mengapa kita harus bekerja melakukan sesuatu? “BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” (Yohanes 5:17). Jika Allah dan Yesus saja masih bekerja sampai saat ini, masakan kita tidak mau bergerak untuk melakukan sesuatu bagiNya.

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2:10)

Mereka yang mau takut akan Tuhan biasanya senantiasa berjalan dalam bimbingan dan tuntunan Allah. Untuk itu, kita harus menghalau ketakutan dan mengumpulkan keberanian supaya tunduk sepenuhnya pada kehendak Allah.

Sebagai penikmat berkat Tuhan, hendaknya kita mau berupaya dan bekerja di ladangNya. Mari menikmati kasihNya dan mengikuti jalanNya.

“Beritahukanlah jalan-jalanMu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku.” (Mazmur 25:4)

Baca juga: 23 Ayat Alkitab Tentang Mencari Pekerjaan yang Memotivasi

Perayaan kelulusan menjadi tanda untuk menginjak ke tingkat lebih tinggi lagi. Oleh karena itu, persiapan untuk menuju impian semestinya sudah dipikirkan secara matang. Harapan dan doa semoga selalu kita panjatkan hanya kepada Sang Bapa.

Dengan merenungkan momen bahagia kelulusan, maka bisa menciptakan suasana hati penuh syukur yang sangat khusyuk. Penulis berharap pembaca menjadikannya peringatan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan tidak hanya ketika momen bahagia saja, tapi juga saat-saat lainnya.

Kumpulan renungan kristen atas ucapan syukur kelulusan dan wisuda terbaru 2023 di atas hendaknya mampu menjadi rhema bagi kehidupan setiap pelajar atau mahasiswa. Terima kasih sudah membaca dan nantikan artikel renungan lainnya.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!