2 Renungan Rohani Kristen Tentang Lingkungan Hidup

Kristenly.com – Dalam menjalankan kehidupan di muka bumi ini, ada banyak sekali jenis makhluk lain yang harus saling menjaganya. Salah satunya adalah alam sekitar. Untuk lebih mengenal makna mendalam tentangnya, maka bisa membaca renungan rohani Kristen tentang lingkungan hidup terbaru 2023.

Manusia hidup dalam bumi Bapa, semua isinya merupakan ciptaan Tuhan yang mana kita mempunyai peran besar untuk menjaga serta melestarikannya, ini merupakan bagian dari kepercayaan tulus bagi orang-orang percaya.

Melakukan kerusakan di bumi berarti sama saja menjauhi sang Bapa. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga kelestariannya sebagai upaya terus meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yesus Kristus serta mendapatkan ketenangan hidup bersama makhluk lainnya.

Sang Bapa akan sangat bahagia jika bumi-Nya dijaga dan dirawat oleh manusia setulus hati, berbagai filosofi tentang penjagaan kebersihan serta menghilangkan kotoran mampu memberikan pelajaran berharga untuk umat.

Baca juga: 5 Doa Menempati Rumah Baru Kristen

Renungan Kristen Tentang Lingkungan Hidup Terbaru 2023

ilustrasi lingkungan yang indah
ilustrasi lingkungan yang indah, sumber gambar: pexels.com

Membuka pikiran dan hati untuk menjaga lingkungan tetap lestari merupakan sebuah bentuk kecintaan kepada ciptaan Tuhan, resapi makna renungan tentang kelestarian alam sekitar dari kristenly sehingga menciptakan kehidupan harmonis antar umat.

Judul 1: Melakukan Pemeliharaan Terhadap Alam

Kita hidup di dunia yang sangat indah lengkap dengan kekayaan alamnya. Di mana, berbagai kekayaan alam yang kita temui saat ini merupakan titipan-Nya. Sebagai makhluk yang tinggal di bumi, maka kita harus bisa menjaga dan melestarikan alam. Jangan sampai bumi murka karena perlakuan kita yang tidak baik terhadap alam.

Jangan pernah melakukan hal-hal yang merusak alam, seperti melakukan penebangan pohon, pembakaran hutan atau membuang sampah sembarangan. Tentu saja nantinya akan ada konsekuensi yang bisa didapatkan. Dampak dari perusakan alam ini tidak hanya dirasakan oleh kita saja, melainkan oleh seluruh umat manusia.

Kita harus paham terlebih dahulu bahwa melestarikan lingkungan merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab, apa-apa yang ada di dunia merupakan titipan-Nya. Jika kita bisa memelihara dan menjaganya, maka bisa menjadi upaya untuk mendekatkan diri. Menjaga dan melestarikan alam merupakan bentuk syukur kita kepada Tuhan terhadap apa yang sudah diberikan-Nya.

Namun, nampaknya kita tidak bisa mengendalikan banyak orang yang sudah merusak alam. Mereka melakukan penebangan dan pembakaran hutan demi untuk bisa mendirikan atau membangun suatu tempat. Tentu ada banyak sekali makhluk hidup yang bergantung terhadap hutan. Jika sudah seperti ini, maka kehidupan makhluk tersebut pun terancam.

Akibat adanya eksploitasi alam yang berlebihan ini, banyak sekali bencana yang berdatangan. Mulai dari banjir bandang sampai tanah longsong. Pohon yang berfungsi untuk menyerap air sudah ditebang seenaknya, maka tidak ada lagi yang bisa dilakukan ketika bencana sudah datang. Padahal dalam Alkitab sendiri sudah ada larangan untuk melakukan penebangan pohon.

Seperti yang ada dalam Ulangan 20:20 “Hanya pohon-pohon yang engkau tidak tahu menghasilkan makanan, boleh kau rusakkan dan kau tebang untuk mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau, sampai kota itu jatuh.

Dalam ayat tersebut saja penebangan pohon dilakukan ketika sedang ada pengepungan terhadap kota atau Negara kita. Bahkan itu pun pohon yang tidak menghasilkan makanan. Namun, nampaknya orang-orang sudah sangat rakus. Mereka menebang berbagai jenis pohon demi untuk kepentingannya saja.

Baca juga: 6 Renungan Kristen Tentang Menempati Rumah Baru

Judul 2: Tetap Menjaga Kebersihan

Untuk memperingati hari lingkungan hidup, pemerintah memiliki sebuah penghargaan bernama Adipura. Di mana, penghargaan ini akan diberikan kepada kota di Indonesia yang berhasil menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

Dari penghargaan ini, semakin banyak kota yang terus berusaha untuk meningkatkan kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Tentu saja hal ini bisa membuat masyarakat sadar tentang pentingnya kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Hal ini bisa menjadi sebuah pembelajaran kecil terhadap setiap masyarakat. Di mana memang mereka harus bisa menjaga kebersihan. Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga alam adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.

Selain harus menjaga kebersihan, kita juga harus membersihkan “kotoran” yang ada. Maksud kotoran di sini adalah segala perbuatan jahat yang semakin merajalela. Bisa kita lihat bahwa saat ini pertikaian dan peperangan sudah merajalela, belum lagi wabah penyakit aneh yang bisa memusnahkan peradaban manusia, hingga muncul nabi palsu dengan pengajaran palsunya. Tentu berbagai kotoran ini harus bisa dibersihkan sebaik mungkin.

Salahnya, kadang kita sering berpikir bahwa jika sudah bertobat melalui doa pengakuan, maka kotoran tersebut akan hilang begitu saja. Namun ternyata kotoran ini bisa terus ada dan membuat diri tidak akan pernah berkenan di hadapan Tuhan. Oleh sebab itu, pembersihan terhadap kotoran ini harus dilakukan sesering mungkin.

Kebersihan lingkungan dan diri memang harus selalu diperhatikan. Sebab jika tidak bisa saja terjadi berbagai bencana mengerikan. Dunia yang indah ini merupakan karya Tuhan yang sudah diciptakan sebaik mungkin. Tugas kita adalah menjaganya sebaik mungkin agar tetap lestari.

Tidak lupa juga harus bisa membuat diri menjadi bersih dari kotoran. Sehingga, tanah tidak menjadi terkutuk dan menghasilkan duri. Semua tugas yang diberikan Tuhan kepada kita harus dijalankan sebaik mungkin. Tetaplah menjaga kebersihan dengan sebaik mungkin. Hal ini bisa diawali dengan berbagai kegiatan kecil yang justru bisa memberikan pengaruh yang besar.

Baca juga: 25+ Doa Ucapan Syukur Rumah Baru Kristen Terbaik 2023

Renungan kristen tentang lingkungan hidup berasal dari sumber terpercaya, salah satunya adalah Alkitab. Jika alam sekitar lestari, maka Tuhan Yesus akan merasa gembira serta menurunkan rahmat dan kebahagiaan kepada makhluk di bumi.

Melalui Alkitab tentang lingkungan hidup, membuat umat menjadi lebih sadar akan titipan indah alam ini. Dengan begitu, semoga pembaca tetap mendapatkan kasih dari Tuhan Yesus dan mau mengemban tugas menjaga bumi serta kelangsungan kehidupan mendatang.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!