2 Renungan Rohani Kristen Untuk Wanita, Perempuan, dan Ibu

Kristenly.com – Dalam hidup ini, sosok yang paling berharga adalah sang Ibunda, ialah penerang hidup di mana telah mengorbankan nyawanya untuk melahirkan anak. Mereka sangatlah hebat, maka dari itu hormatilah dengan membaca renungan rohani kristen untuk wanita, perempuan, dan ibu terbaru 2023.

Sosok perempuan sangatlah spesial, Tuhan menciptakannya dengan sangat indah. Hatinya juga lembut, penuh kasih sayang, serta hebat. Perjuangannya untuk mendapatkan impian memang sering sekali mendapat halangan, terlebih pada era modern sekarang.

Tuhan Yesus menciptakan wanita dengan keindahannya serta kelebihannya mampu mengandung dan melahirkan. Namun, banyak sekali anak dan orang tidak menghargai para perempuan atau sosok ibu tersebut.

Selain mempunyai perjuangan dalam mengandung hingga melahirkan, untuk bisa mempunyai kesetaraan bersama kaum laki-laki juga sangat sulit. Padahal, semua manusia mempunyai hak yang sama dalam mencapai cita-citanya.

Baca juga: 10+ Doa Syafaat Ibadah Kaum Ibu, Perempuan, dan Wanita

Renungan Rohani Kristen Untuk Wanita, Perempuan, dan Ibu

ilustrasi wanita sedang merenung
ilustrasi wanita sedang merenung. Sumber gambar: pexels.com

Menjadi perempuan bukanlah hal mudah. Namun, sering sekali orang menganggap dan memandangnya sangat remeh. Tuhan Yesus menciptakan wanita dengan segala kelebihan dan kekurangannya supaya kita menghargainya. Maka dari itu, resapi renungan kristen untuk wanita, perempuan, dan ibu yang terbaik 2023 berikut ini.

Judul 1: Takut Akan Tuhan

Ada satu pepatah yang mengatakan bahwa di balik lelaki yang sukses, ada wanita hebat di belakangnya. Wanita di sini tidak hanya pasangan hidup saja, tetapi juga saudara perempuan atau ibu. Kedudukan wanita sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, penciptaan wanita sendiri memiliki tujuan yang baik.

Tujuan Tuhan menciptakan wanita adalah untuk menjadi penolong yang sepadan bagi laki-laki. Wanita diciptakan dengan sifat dan karakter yang memang sangat unik. Segala keunikan, kehebatan, dan kelebihan wanita diciptakan sebaik-baiknya. Wanita sangatlah istimewa, karena di kakinya terdapat surga. Artinya, kita harus bisa memperlakukan wanita sebaik mungkin.

Jalan hidup yang dilalui oleh wanita memang sangat beragam, ada yang diberikan hikmat, ada juga yang diberikan kerendahan hati, keberanian, kekuatan doa dan kekuatan iman. Meskipun memang diberikan jalan hidup yang berbeda, tetapi kemauan dan kerinduan merekalah yang nantinya akan menentukan berhasil atau tidak tumbuh dalam keimanan dan kebenaran.

Wanita-wanita yang hidup zaman dulu dan namanya tertulis di dalam Alkitab tentu saja memiliki kehidupan yang berbeda. Di mana, berbagai rintangan yang dihadapinya berbeda juga dengan tantangan yang dihadapi wanita zaman sekarang. Meskipun begitu, nilai yang terkandung dalam kisah-kisah wanita dalam Alkitab tidak akan lekang oleh waktu. Tentu saja, kita bisa memetik berbagai nilai yang baik untuk kehidupan.

Nilai-nilai tersebut nantinya akan membantu kita untuk belajar mengenal diri sendiri. Dalam amsal 31:10 dan 30 “Isteri yang cakap siapakah yang akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari permata. Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut kepada Tuhan dipuji-puji.”

Kunci dari ayat tersebut adalah takut kepada Tuhan. Setiap wanita Kristen tentu memiliki masalah yang sama antara satu sama lain. Tetapi yang menjadi perbedaannya terletak pada mereka yang mau datang untuk memecahkan persoalannya kepada Tuhan.

Dalam Alkitab banyak sekali yang menceritakan tentang kecakapan wanita. Beberapa diantaranya juga memiliki peranan penting dalam cerita Alkitab. Wanita sendiri berperan dalam beberapa hal, seperti di dalam keluarga, Gereja dan masyarakat.

Baca juga: 6 Renungan Rohani Kristen Kaum Ibu, Wanita, dan Perempuan

Judul 2: Keimanan Seorang Wanita Pendosa

Kerap kali kita sering memandang rendah orang lain. Terutama memandang rendah wanita yang harus memilih bekerja sebagai ‘kupu-kupu malam’. Tentu saja hal ini dipengaruhi dengan stigma masyarakat mengenai mereka. Tidak ada yang bisa membenarkan perbuatan mereka, hanya saja kita tidak pernah tau apa yang melatarbelakangi dirinya melakukan hal tersebut.

Bisa jadi dia juga sebenarnya tidak ingin melakukan hal tersebut. Namun, karena berbagai alasan dia terpaksa melakukan hal tersebut. Jadi, sebenarnya tidak baik untuk memandang rendah wanita tersebut.

Dalam Matius 7:1 disebutkan bahwa kita tidak boleh menghakimi, agar tidak dihakimi suatu saat nanti. Setiap orang tentu saja memiliki dosanya masing-masing. Tidak ada yang benar-benar masih suci. Dalam Roma 3:23 disebutkan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Dalam Alkitab, ada seorang perempuan bernama Rahab. Di mana, dia memiliki pekerjaan malam. Namun dia memiliki keimanan yang kuat dan berakhir melakukan pertobatan yang tulus.

“Karena iman, maka Rahab, perempuan sundal itu tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.” (Ibrani 11:31).

Sebenarnya, keimanan yang kuat tentu akan membawa kita kepada kedamaian. Namun, beberapa orang sering menyangkal hal tersebut. Dari beberapa ayat di atas memang kita tidak boleh menghakimi seseorang yang bahkan tidak kita kenal dengan baik. Namun, sebisa mungkin kita juga harus menghindar terhadap pekerjaan yang justru bisa sangat merugikan. Memang kita tidak mengetahui alasan mengapa seseorang melakukan hal tersebut, tapi alangkah lebih baik jika sama-sama mengajaknya kembali ke jalan Tuhan.

Wanita memiliki kehidupan yang memang sangat komplek. Saat kecil dia akan menjadi anak, sesudah besar akan menjadi istri, dan kelak akan menjadi seorang ibu. Tentu saja, wanita dituntut untuk memiliki kecakapan yang baik. Tidak hanya cakap dalam fisik saja, tapi juga cakap dalam beribadah.

Baca juga: 14 Ayat Alkitab Tentang Wanita Kuat, Cantik, Idaman

Wanita adalah sosok yang sangat hebat, perjuangannya untuk dapat melahirkan seorang anak patut memberikannya penghargaan. Meskipun sering menyebutnya sebagai kaum lemah, mereka tidak goyah dan tetap kokoh dalam mengejar impian.

Melalui perenungan tersebut, semoga kita semua dapat lebih menghargai sosok perempuan terutama ibu. Dengan demikian, juga menjunjung tinggi penghormatan bagi mereka sehingga tidak ada lagi kekerasan atau diskriminasi terhadap kaum wanita.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!