8 Ayat Alkitab Tentang Pembalasan yang Wajib Anda Ketahui

Kristenly.com – Ketika orang lain tengah menyakiti Anda, tentu rasa ingin membalas kejahatan tersebut akan langsung muncul. Keinginan ini memang berasal dari kemarahan di saat itu juga, terlebih jika rasa sakit dan sedih sangat terasa. Setiap dosa memang pantas untuk dihukum namun bukan kehendak manusia.

Ingatlah selalu bahwa balas dendam juga tidak selalu membawa hukuman yang adil. Bahkan diantaranya justru memperburuk masalah sebelumnya, terutama jika hal ini terjadi bagi seseorang dengan kondisi emosi kurang stabil maka kondisi jauh lebih parah tak akan dapat tertahan.

Anda bisa memahami kondisi seperti ini dengan memahami dan mencermati maksud dari ayat Alkitab tentang pembalasan, jadi perasaan emosi ini patut untuk ditahan dan tidak perlu dilampiaskan kepada orangnya langsung. Mengingat bahwa balas dendam seperti ini hanya akan memperburuk masalah.

Hanya Tuhan yang benar-benar adil untuk memberikan pembalasan, Dia tahu jika setiap orang ingin perasaan balas dendamnya tersalurkan. Hukuman dariNya akan datang di waktu tepat sehingga tidak akan mengecewakan umatNya jika semuanya diserahkan padaNya.

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Perdamaian

Ayat Alkitab Tentang Pembalasan

ilustrasi alkitab membahas pembalasan
ilustrasi alkitab membahas pembalasan, sumber gambar: pexels.com

Berikut ini beberapa ayat Alkitab tentang pembalasan yang bisa Anda pahami arti dan maknanya agar tidak langsung melampiaskan rasa ingin balas dendam kepada orang tersebut.

Cobalah untuk meredam emosi agar tidak memperkeruh masalah. Meskipun terasa sangat sakit, namun hal ini memang sudah seharusnya dirasakan oleh setiap manusia. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia lah sebaik-baiknya pemberi pembalasan kepada umatNya.

Amsal 20:22

Janganlah engkau berkata: ”Aku akan membalas kejahatan,” nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

Ibrani 10:30-31

Sebab kita mengenal Dia yang berkata: ”Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi umat-Nya.” Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Imamat 19:18

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.

Matius 5:44

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Matius 21:42

Kata Yesus kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Mazmur 94:8-10

Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu? Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang? Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia?

Roma 12:19-21

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Yesaya 35:3-4

Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”

Baca juga:


Itulah tadi beberapa ayat Alkitab tentang pembalasan yang dapat Anda jadikan sebagai landasan utama untuk selalu meredam emosi ketika sedang menghadapi suatu masalah. Meskipun terasa berat hingga menyakitkan, namun jangan pernah melampiaskan ketika amarah sedang tidak stabil.

Dengan kondisi amarah yang sedang tidak stabil tentu hanya akan membuat masalah menjadi semakin keruh. Untuk itu, serahkan semuanya kepada Tuhan. Dialah sebaik-baiknya pemberi pembalasan di waktu tepat.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!