Kristenly.com – Sejak zaman dahulu hingga sekarang mengetahui batas tanah adalah sebuah hal penting. Dengan demikian, kita bisa mengetahui batasan secara benar menurut hukum agama maupun negara. Oleh sebab itu, ketahui ayat Alkitab tentang batas tanah dengan penjelasan terlengkap.
Tanah adalah sebuah lahan yang bisa dimiliki oleh seseorang atau pihak kelompok. Maka dari itu, perlu mengetahui batasannya. Dengan demikian mengetahui batasan tentang wilayahnya, luasnya, hingga sejumlah aturan lainnya.
Dalam proses pengukuran tanah tidak bisa melakukannya secara sembarangan, terdapat sejumlah aturan penting untuk selalu menaatinya. Ini adalah berdasarkan ajaran agama yakni melihatnya melalui ayat Alkitab.
Mengetahui batas tanah sendiri sesuai fakta akan memberikan data yang jelas, hal tersebut akan menghindari dari terjadinya kegiatan kecurangan. Maka, dalam mengelolanya secara penuh keberkatan dari Tuhan.
Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Adat Istiadat
Daftar Ayat Alkitab Tentang Batas Tanah

Mempunyai aset di dunia berupa tanah adalah sebuah keberkatan, agar dapat memanfaatkannya secara maksimal dan mendapatkan keberkatan ialah dengan mengukurnya sesuai ketentuan agama. Hal ini bisa kita lihat dari ayat Alkitab tentang batas tanah berikut ini.
1. Amsal 22:28
“Jangan pindahkan tanda batas yang sudah ada sejak dulu, yang ditentukan oleh para leluhurmu.”
Ayat Alkitab tentang batas tanah ini dengan jelas menjelaskan, bahwa zaman dulu ada seseorang yang bertugas untuk mengukur tanah, terutama menetapkan suatu batas tanah, untuk pemiliknya. Dari sini kita juga jadi bisa tau apa saja peran gereja dalam membangun bangsa sehingga kita bisa jadi tahu tentang hal ini. Dari sebuah bangunan zaman dulu, kita jadi tahu bahwa batasan tanah yang diperhitungan pada zaman dulu itu selaras.
2. Keluaran 23:31
“Batas negeri yang akan Aku berikan kepada kalian adalah dari Laut Merah sampai Laut Tengah, dan dari padang belantara sampai Sungai Efrat. Penduduk negeri itu akan Aku serahkan kepada kalian, dan kalian pasti akan mengusir mereka dari hadapan kalian.”
Allah mengizinkan penduduk Kanaan untuk tinggal di Tanah Perjanjian itu selama periode yang sudah ditetapkan, ayat Alkitab tentang batas tanah ini mulai ditetapkan batasan tanah yang bisa mereka dapatkan. Ketika Allah mengizinkan hal tersebut, kita jadi tahu hubungan perjanjian lama dan perjanjian baru yang menghubungkan bangsa zaman dulu, dengan perjanjian baru yang ditetapkan.
3. Ulangan 32:8
“Saat yang Mahatinggi memberikan warisan kepada bangsa-bangsa, Saat Dia membuat keturunan Adam terpencar, Batas bangsa-bangsa Dia tentukan Menurut jumlah keturunan Israel.”
Kata-kata ini, memberikan bukti yang jelas tentang batasan tanah yang Allah tetapkan untuk setiap keturunan israel. Dalam pembagian batasan tanah ini, juga dikepalai atau dipimpin oleh para nabi zaman dulu. Untuk itu, kita perlu tahu perbedaan nabi dan rasul menurut kristen yang bisa bantu kita lebih memahami hal ini. Melalui ayat Alkitab tentang batas tanah ini, pembagian batasan tanah inilah banyak orang jadi merasa adil, karena dibagi dengan baik oleh para nabi.
4. Mazmur 74:17
“Engkau menetapkan batas-batas bumi; Engkau membuat musim panas dan musim dingin.”
Tuhan membuat batasan tanah untuk manusia, tujuannya agar mereka bisa menikmati banyak hal baik yang bisa dinikmati. Di bumi ini, kita dapat batasan tanah dari laut, sungai, taman, dan lain-lain. Contohnya kita bisa lihat penyebab terjadinya air bah yang bantu kita tahu tentang batasan tanah yang Allah berikan untuk kita dari bumi ini.
5. Kejadian 10:19
“Jadi batas daerah keturunan Kanaan adalah dari Sidon sampai Gerar, dekat Gaza, sampai Sodom, Gomora, Adma, dan Zeboyim, dekat Lasya.”
Batasan tanah yang dicatat di ayat ini, berarti dari Sidon sampai Gerar. Ayat Alkitab tentang batas tanah, di urut melalui keturunan yang sudah disepakati oleh banyak pihak kala itu. Jadi dengan membaginya menurut setiap keturunan, ini pasti lebih mempermudah dalam memberikan batasan tersebut.
Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Palestina dan Israel
6. Ulangan 19:14
“Sewaktu kalian menerima tanah warisan di negeri yang Allah kalian berikan kepada kalian, jangan pindahkan tanda batas tanah sesama kalian dari tempat yang sudah ditentukan leluhur kalian.”
Seseorang ketahuan memindahkan batas tanah sesamanya, di katakan adalah seseorang yang terkutuk. Ini selaras juga dengan ayat Alkitab tentang jangan mengambil hak orang lain karena terdapat atau dicatat dalam sebuah hukum yang sudah menuliskan hal tersebut. Itu sebabnya, ayat Alkitab tentang batas tanah ini, membuat seseorang yang dengan lancang memindahkan batas tanah orang lain, dan mencari keuntungannya bagi dirinya sendiri, itu adalah tindakan terkutuk.
7. Amsal 15:25
“Tuhan akan merobohkan rumah orang sombong, Tapi Dia akan menjaga batas tanah seorang janda.”
Tuhan sangat bertimbang rasa kepada para janda dan anak yatim. Itu sebabnya, karena Tuhan sangat menjunjung keadilan yang tinggi bagi setiap orang, karena itu ada ayat Alkitab tentang keadilan sosial yang bisa membantu kita menyadarkan diri, bahwa Tuhan sangat membenci orang yang sombong, namun ia akan menegakkan keadilan bagi orang-orang yang kurang beruntung, seperti janda dan yatim piatu.
8. Yehezkiel 47:11
“Inilah yang dikatakan Tuan yang Mahatinggi: ”Inilah daerah yang harus kalian bagikan sebagai tanah warisan untuk ke-12 suku Israel. Yusuf akan mendapat dua bagian.”
Gambaran dari ayat ini menjelaskan kepada kita, bahwa Tuhan telah menetapkan batasan tanah untuk setiap suku, yang telah ditetapkan. Salah satunya Yusuf, yang diceritakan di Alkitab. Kita bisa melihat cerita kehidupan Yusuf anak Yakub dalam Alkitab karena imannya yang kuat kepada Tuhan, ia mendapat batasan tanah yang lebih banyak dibandingkan suku-suku lainnya.
9. Yehezkiel 47:14
“Kalian akan mewarisi tanah itu, dan semua akan mendapat bagian yang adil. Aku telah bersumpah memberikan tanah ini kepada leluhur kalian, dan sekarang Aku membagi-bagikannya kepada kalian sebagai warisan.”
Berkat yang Tuhan berikan kepada setiap suku, adalah pembagian batasan tanah yang adil. Ayat Alkitab tentang batas tanah ini, bantu kita tahu dan memahami janji untuk memberikan batasan tanah para leluhur dulu, dan mengajarkan kita, bahwa janji apapun yang Tuhan katakan, pasti akan Ia tepati, dan tepat seperti itu. Tuhan juga menjelaskan dalam ayat Alkitab tentang keturunan yang semakin menguatkan iman kita dan keyakinan kita akan janji-janjiNya yang akan segera terjadi.
10. Hosea 5:10
“Para pemimpin Yehuda itu seperti orang-orang yang memindahkan batas tanah. Aku akan menumpahkan kemarahan-Ku ke atas mereka seperti air.”
Para pemimpin Yehuda itu seharusnya tegas, terhadap orang-orang yang ingin, atau suka memindahkan batasan tanah dari atau milik orang lain. Itu sebabnya, karena Tuhan tidak senang dengan hal itu, ia akan menunjukkan kemarahannya, saat hal itu terjadi.
11. Yehezkiel 47:19
“Perbatasan selatan adalah dari Tamar ke perairan Meribat-kades, lalu ke Wadi dan ke Laut Besar. Itulah perbatasan selatan.”
Ungkapan yang dipersingkat ”wadi”, yang digunakan untuk menentukan batas-batas tanah Israel. Ayat Alkitab tentang batas tanah ini, mengatur peraturan atau perbatasan tanah yang sudah ditetapkan. Inilah yang meneguhkan setiap hal dan setiap tempat yang memang sudah ditetapkan dengan sangat baik.
12. Bilangan 34:2
“Sampaikan perintah ini kepada orang Israel, ’Sewaktu kalian masuk ke negeri Kanaan, itulah negeri yang akan menjadi warisan kalian, dan berikut ini adalah batas-batasnya.”
Ketika menetapkan batasan untuk umatNya, yang akan memasuki negeri Kanaan, Tuhan dengan sangat adil membagi hal itu. Perincian dan batasan-batasannya yang tepat lah yang membuat, perintah Tuhan ini akurat.
Baca juga:
- Ayat Alkitab Tentang Matahari Terbit Terbenam
- Ayat Alkitab Tentang Visi dan Misi Hidup
- Ayat Alkitab Tentang Nazar
Dalam melakukan pengukuran terdapat seorang ahli yang mempunyai ilmu mumpuni. Pada gereja, kita bisa menemukannya sehingga mereka sangatlah membantu. Dari dulu hingga sekarang, pengaturan mengukur tanah tetaplah sama.
Dengan adanya ayat Alkitab tentang batas tanah, semoga kita dapat mengambil pelajaran agar mengukur batas tanah sesuai aturan agama Kristen. Maka dari itu, bisa memperoleh ketenangan karena telah mengikuti ketetapan dari Tuhan.