10 Ayat Alkitab Tentang Rentenir yang Mengambil Bunga Uang

Kristenly.com – Memberikan pinjaman merupakan perilaku terpuji karena sebagai bentuk pertolongan, Namun, jika mematok bunga tinggi sama saja dengan membunuh orang lain secara perlahan. Ketahui ayat Alkitab tentang rentenir yang mengambil bunga uang riba.

Meminjam uang berarti berhutang, melakukan hutang bukanlah sebuah perbuatan dosa. Dengan begitu, umat Kristen yang sedang dalam keadaan kesulitan financial boleh mengambil keputusan pinjaman tersebut.

Hidup memang memberikan banyak tantangan dan rintangan, manusia selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Berbagai hal mereka lakukan. Namun, ketika merasa sudah kebingungan, jalan hutang menjadi pilihan paling umum.

Dalam mengambil pinjaman hendaknya selalu memperhatikan segala persyaratan yang pemilik pinjaman berikan, seorang rentenir dengan memberikan hutang bersama bunga tinggi perlu Anda waspadai karena bisa memberatkan.

Tuhan Yesus Maha Memberi. Maka sebagai umat, jika melihat manusia kesusahan, ada baiknya membantu mereka. Namun, memberikan pinjaman dengan riba akan lebih mencekik kehidupan miskin mereka semakin sengsara.

Dengan sesama saudara umat Kristen, sebaiknya kita selalu saling mengingatkan betapa bahayanya riba atau bunga ini. Uangmu bisa sehat dan bermakna, jika memberikannya dengan niat tulus bersedekah demi kasih dari sang Bapa.

Mengambil bunga riba merupakan perbuatan dosa, seperti yang telah Tuhan Yesus peringatan kepada umat-Nya untuk tidak menjadi budak hutang sekaligus memakan harta tidak halal tersebut. Jika niatnya baik, maka harus sesuai ketentuan agama.

Baca juga: 15 Ayat Alkitab Tentang Orang Miskin dan Kaya Dalam Kristen

Daftar Ayat Alkitab Tentang Rentenir

ilustrasi tagihan hutang dari rentenir
ilustrasi tagihan hutang dari rentenir, sumber gambar: pexels.com

Dalam hidup, bekerja keras memang hal penting untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Namun, kekayaan tidak seharusnya membuat diri jadi tamak. Maka, memberikan bunga yang justru membunuh saudara sendiri secara perlahan.

Memberikan pinjaman adalah perbuatan terpuji dan bahkan dalam agama Kristen menganjurkannya terlebih untuk para orang kesusahan. Jika melakukan riba, inilah tindakan tercela. Seperti pada ayat Alkitab tentang rentenir mengambil bunga berikut ini.

1. Amsal 28:8

“Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.”

Seringkali seorang manusia memiliki tujuan untuk mengumpulkan harta kekayaan dengan melakukan berbagai cara, salah satunya mereka dapat memperbanyak harta dengan mengambil riba dan bunga uang dari pinjaman yang diberikan pada orang lain yang miskin atau lebih lemah. Orang-orang itu mengumpulkan harta kekayaan tanpa ada belas kasihan kepada orang lemah.

2. Ulangan 23:19-20

“Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya.”

Ayat Alkitab ini mengingatkan kita untuk membantu saudaramu tanpa engkau memberikan bunga kepada saudaramu dalam bentuk apapun baik uang maupun makanan, atau hal apapun yang dapat dibungakan.

Namun ayat ini juga menjelaskan boleh memungut bunga dari orang asing bukanlah kepada saudaramu. Hal ini dilakukan agar Tuhan Allahmu memberikan berkat kepada engkau dalam berbagai usahamu.

3. Yehezkiel 18:8-9

“Tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Ayat Alkitab ini menjelaskan bahwa hukum pembungaan uang, dimana dijelaskan bahwa orang yang benar ialah orang yang tidak melakukan pemungutan bunga. Allah telah memberikan kehidupan bagi setiap orang benar yang tidak melakukan hal tersebut sebagai penggenapan janji keselamatan.

Sebab keselamatan hanya akan diberikan Tuhan kepada setiap orang yang berlaku benar, salah satunya tidak menjadi rentenir.

4. Yehezkiel 18:13

“Memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup. Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri.”

Menjadi rentenir yang melakukan pemungutan bunga uang saat memberikan pinjaman uang kepada orang lain dan mengambil riba merupakan salah satu bentuk tindakan yang keji untuk dilakukan.

Orang yang melakukan demikian merupakan orang yang tidak akan hidup, ia akan merasakan akibat dari perbuatan kejinya itu sendiri.

5. Yehezkiel 22:12

“Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kau lupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Tuhan Allah berfirman dalam Alkitab Ia mengatakan bahwa orang-orang yang telah menerima suap untuk mencurahkan darah, mereka yang memungut bunga dari uang pinjaman yang mereka berikan kepada orang yang mengalami kesulitan dan itu telah merugikan sesama dengan melakukan pemerasan bukan bentuk pertolongan dan melakukan itu berarti mereka melupakan Tuhan.

Baca juga: 24 Ayat Alkitab Tentang Uang Untuk Dipahami Umat Kristiani

6. Keluaran 22:25

“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.”

Saat ada seorang manusia, salah satu umatNya yang membutuhkan pertolongan dalam bentuk bantuan uang.

Maka bantulah meminjamkan uang sejumlah kebutuhannya dan janganlah berlaku seperti seorang penagih hutang terhadapnya, jangan bebankan bunga uang kepadanya. Sehingga, kita bisa diberikan kemudahan dalam segala urusan.

7. Nehemia 5:7 dan 9

“Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: “Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!” Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar. … Kataku: “Tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan diri dari cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita?”

Ayat Alkitab ini menjelaskan bahwa seluruh para pemuka serta penguasa yang melakukan riba dalam memberikan pertolongan peminjaman dapat digugat dalam sebuah siding Jemaah yang sangat besar. Kegiatan riba yang dilakukan ini merupakan hal yang tidak patut untuk dilakukan.

8. Mazmur 15:5

“Yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.”

Sesungguhnya mengambil uang riba atau menjadi rentenir bukanlah hal yang disukai oleh Tuhan. Siapa saja orang yang tidak meminjamkan uang kepada orang lain tanpa riba dan tidak menerima suap dan melawan orang yang tidak bersalah maka ia yang melakukan hal tersebut tidak akan pernah goyah selamanya.

9. Imamat 25:36-37

“Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta riba.”

Ayat Alkitab ini menjelaskan bahwa Tuhan sangat melarang untuk mengambil bunga uang atau mengambil riba pada orang lain.

Ketentuan ini harus ditaati dengan rasa takut kepada Allah, hal ini untuk membantu saudara kita untuk dapat hidup dengan baik. Jangan membantu saudaramu dengan memberi uang dan bunga, memberi makanan dengan meminta riba.

10. Yehezkiel 18:17

“Menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup.”

Seseorang yang bijak haruslah menjauhkan diri dari segala perbuatan curang untuk hal apapun, tidak mengambil bunga uang atau menikmati riba, melakukan segala peraturan Tuhan dan melaksanakan segala ketentuan Nya.

Maka orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, seseorang itu pasti hidup.

Baca juga: 28 Ayat Alkitab Tentang Hutang dan Berhutang Dalam Kristen

Tuhan Yesus selalu memberikan kesempatan kepada umat-Nya untuk berbuat kebaikan, salah satunya adalah dengan memberi pinjaman. Namun ketika mengambil bunga riba, maka merupakan perbuatan buruk yang justru menyusahkan orang lain.

Jika hendak memberikan pinjaman, berikanlah dengan niat berbelas kasih membantu. Jangan mengharapkan uang riba yang justru menjerumuskan ke dalam dosa, mencari keuntungan besar lewat ridha Tuhan justru lebih baik.

Memperkaya diri sendiri dengan cara tidak benar tentu saja tidak akan memperoleh keberkatan. Melalui penghayatan ayat Alkitab tentang rentenir yang memberi bunga ketika pinjam hutang akan membuka mata dan hati, ini merupakan tindakan tidak benar serta Tuhan sangat membencinya. Semoga lewat perenungan ini, kita jadi manusia yang mau membantu secara tulus tanpa ada niatan penuh ketamakan.

Heru Siswanto

Heru Siswanto adalah seorang penulis renungan, Ayat Alkitab, doa kristen, dan pembicara yang bersemangat mencurahkan isi hatinya dan mengarahkan para umat Kristiani dari segala usia kembali kepada Yesus.

error: Konten dilindungi !!