6 Renungan Rohani Kristen Kaum Ibu, Wanita, dan Perempuan

Kristenly.com – Kita semua tentu sepakat bahwa seorang ibu mempunyai kasih yang sangat luar biasa besarnya. Dengan demikian, anak mempunyai sosok pelindung serta penguat menghadapi dunia. Agar lebih menghargai, simak renungan rohani kristen kaum ibu, wanita, dan perempuan terbaru 2023.

Perempuan adalah makhluk istimewa yang Tuhan ciptakan di dunia, sosoknya mempunyai hati lembut serta penuh kasih sayang. Dengan demikian, kita harus mampu menjaga hatinya dan memberikan perhatian.

Seorang ibu mempunyai jalan hidup yang penuh perjuangan, mulai ketika mereka mengandung hingga melahirkan sudah tidak terhitung seberapa besar rasa sakitnya. Namun, dibalik itu semua tentu saja terdapat bahagia dan kasih sayang penuh kepada sang anak.

Dalam ajaran Kristen, sangatlah memuliakan sosok perempuan dan ibu. Oleh sebab itu, sebaiknya kita selalu menjaga kehormatannya. Mengingat kembali perjuangannya, sebagai anak sudah sepantasnya melakukan bakti tulus.

Baca juga: Doa Syafaat Ibadah Kaum Ibu, Perempuan, dan Wanita

Kumpulan Renungan Rohani Kristen Untuk Kaum Ibu

ilustrasi kaum ibu sedang berkumpul
ilustrasi kaum ibu sedang berkumpul, sumber gambar: pexels.com

Ibu adalah peran yang kompleks, terlebih lagi ketika ibu berada di ruang yang membatasi gerak karena adanya aturan budaya yang membuat mereka tidak leluasa. Walau demikian, bukan berarti bahwa menjadi ibu berarti sudah tidak bisa menjadi optimal.

Lewat penciptaan seorang perempuan, Tuhan Yesus telah mengatur takdir padanya untuk bisa melahirkan generasi penerus pengikut-Nya. Dengan begitu, kehidupan rohani bisa tumbuh dan berkembang baik. Berikut adalah renungan kristen kaum ibu, wanita, dan perempuan dalam Kristen.

Judul 1: Kebijakan Istri Serta Prioritasnya

Dalam Alkitab amsal 31:12 dituliskan bahwa seorang istri yang berbuat baik terhadap suaminya dengan tidak melakukan suatu kejahatan sepanjang usianya. yang mana di zaman saat ini para wanita tidak hanya melakukan suatu perannya sebagai ibu rumah tangga saja, namun saat ini wanita juga memiliki peran penting dalam bekerja di luar rumah. Kebanyakan dari mereka, memilih berkarir pada dunia perusahaan. Sehingga mereka seringkali mengeluh akan lelah dan emosinya semakin besar.

Untuk itulah penting bagi para wanita untuk memperhatikan komitmen serta tanggung jawab yang sesuai dengan firman Tuhan. Dimana peran sebagai wanita harus disesuaikan dengan apa yang telah menjadi rencana Tuhan. Begitupun dalam Alkitab amsal 31:10-31 telah tertulis beberapa hal yang perlu wanita pahami berkaitan mengenai tugas serta tanggung jawab wanita. Diantaranya ialah mengurus suami, anak, serta karirnya.

Ciri yang dimiliki oleh seorang wanita bijak ialah bahwa ia mampu menyeimbangkan hal yang menjadi suatu tanggung jawab. Yakni diantaranya suami, anak, urusan rumah tangga dan juga dirinya sendiri. Dan komitmen lain yang perlu diseimbangkan ialah karirnya. Hal tersebut merupakan hal penting, namun yang kedua merupakan pelengkap terhadap perannya.

Seorang wanita tentunya memiliki tugas utama yang paling penting diantara tugas lainnya, ialah berbuat baik terhadap suami mereka. Seorang wanita tidak boleh berbuat jahat kepada suami. Dan seorang wanita juga harus paham akan tujuan utama dari Tuhan menciptakan dirinya yang mana sebagai seorang penolong bagi laki laki.

Dijelaskan dalam Alkitab kejadian 2:18 bahwa menjadi seorang penolong untuk laki laki bukan berarti menjadikan wanita berada pada posisi terendah. Namun telah disebutkan di dalam Alkitab bahwa seorang istri yang memiliki kecakapan merupakan kemulian untuk laki laki dan menjadi mahkota untuk suaminya.

Maksud bahwa wanita sebagai penolong bagi suami ialah dengan membantu, menguatkan, dan mendukung suami dalam berbagai aspek hidupnya. Walaupun hal tersebut sulit, tetap saja seorang istri yang mampu melakukannya karena ia telah memahami dengan baik kelemahan apa saja yang dimiliki oleh suaminya tersebut.

Istri dapat mendukung suami dan tidak berbuat jahat kepadanya, hal tersebut menjadi bagian dari langkah baik yang perlu dilakukan. Istri juga harus senantiasa menghormati dan mendoakan suami dalam segala hal. Dengan doa yang kita panjatkan untuk suami, secara tidak langsung dapat menjadikan suami memiliki sosok pribadi yang baik.

Judul 2: Menjadi Wanita Cakap

Seorang pria akan terpikat kepada wanita pertama kalinya dengan melihat paras terlebih dahulu. Begitupun saat ia mencari pasangan, yang mana kecantikan luar dijadikan sebagai tolak ukur yang utama. Dengan terpaku pada perhatian fisik saja, membuat tiap pria seringkali terkecoh dan salah dalam memilih pasangannya. Tanpa disadari, kecantikan tidak bisa dijadikan sebagai jaminan kelanggengan hubungan.

Namun perbaikan karakter sangatlah sulit jika dibandingkan dengan mempercantik diri dalam seorang wanita. Wanita yang mementingkan fisik sangat mengutamakan kecantikan dan hal tersebut tidak akan selalu merasa cukup. Tentunya ini bertentangan dengan yang seharusnya, yaitu mengutamakan kualitas hidup dengan menyesuaikan kebenaran dari firman Tuhan.

Cakap diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam melakukan suatu hal. Dimana ia memiliki suatu kemampuan yang tangkas dan juga cekatan. Kecakapan sendiri dapat dilihat dari perilaku kehidupan sehari hari seseorang. Cantik saja tidaklah cukup, jika ia tidak cakap terhadap sesuatu.

Kecakapan yang tertanam dalam diri seorang wanita akan terlihat dari sikap dan perilakunya. Ia juga akan mampu menerapkannya di hadapan orang lain. Sehingga seorang wanita tidak hanya harus cantik, namun ia juga harus cakap dalam segala aspek. Dengan begitu, kehidupannya akan berjalan dengan baik.

Baca juga: 2 Renungan Rohani Kristen Untuk Wanita, Perempuan, dan Ibu

Judul 3: Ibu dan Impian

Ketika masih lajang maupun ketika sudah menikah dan belum memiliki anak, seorang perempuan bebas menentukan hal yang baik untuk dirinya. Dia bebas untuk memilih tanpa persetujuan pihak lain, termasuk di dalam hal mengejar impian. Namun hal ini berbeda ketika sudah memiliki anak. Meskipun menjadi seorang ibu bukan berarti tidak bisa memperoleh impian yang diinginkan, tetapi ada harga yang harus dibayar.

Anda harus bisa mengatur waktu antara menyelesaikan pekerjaan rumah, mengurus anak dan mengejar impian. Kadang ada satu yang harus dikalahkan demi meraih yang lain pada suatu waktu. Kerja sama dengan pasangan adalah kunci kesuksesan seorang ibu. Namun, jika pun keadaan belum mendukung, teruslah berusaha walaupun dengan berjalan sangat pelan. Selain itu, jangan lupa untuk meminta kekuatan dari Tuhan yang akan memberikan jalan keluar.

Judul 4: Proses Mengenal Diri Sendiri

Ketika merawat dan membesarkan anak, Anda akan mulai mengingat kembali luka di masa lalu dan juga segala perasaan yang terpendam. Anda pasti akan ingat saat dibesarkan oleh orang tua dan juga trauma-trauma di masa kanak-kanak serta berharap hal tersebut tidak terjadi pada anak Anda. Namun, untuk bisa memutus rantai tersebut, Anda harus terlebih dahulu selesai dengan diri Anda.

Kenali setiap luka dan sembuhkan, sehingga Anda tidak akan memberikan luka yang sama kepada keturunan Anda. Sebab, tidak ada air yang manis yang berasal dari mata air yang pahit. Jika hati Anda diliputi benci dan marah, maka semuanya akan tercipta kembali di saat-saat Anda mendidik buah hati.

Judul 5: Selalu Bertumbuh

Siapa yang bilang bahwa ketika mendidik anak, hanya anak yang perlu belajar? Sebenarnya, pada saat yang sama, ibu pun juga sedang belajar. Teori yang dipelajari dari buku maupun seminar belum tentu bisa sepenuhnya cocok ketika diterapkan pada anak. Ibu harus terus kreatif menciptakan ruang belajar untuk anak dan pada saat yang sama dia sedang mengembangkan dirinya.

Bahkan perlakuan pada anak pertama bisa jadi tidak cocok diterapkan pada anak kedua. Sebab setiap anak adalah unik. Kita harus bisa memandang mereka sebagai pribadi yang utuh, yang memiliki kemauan.

Baca juga: 14 Ayat Alkitab Tentang Wanita Kuat, Cantik, Idaman

Judul 6: Renungan Kristen Kaum Ibu dan Calon Ibu

Menjadi seorang ibu adalah pilihan. Namun seringkali banyak calon ibu yang tidak memahami kodratnya sebagai ibu. Maka agar peran ibu bisa dilakukan dengan baik, seseorang harus memiliki bekal yang cukup.

Memperbanyak bacaan tentang parenting, mengikuti seminar hingga berkonsultasi kepada dokter anak adalah cara untuk bisa terus mengembangkan diri sebagai seorang ibu. Namun, di luar hal tersebut, kita juga harus mempertebal iman agar anak-anak juga memiliki teladan hidup kekristenan yang benar.

Ketakutan seringkali menghinggapi para ibu tentang cara mereka merawat keluarga dan mendidik anak. Seringkali rasa tidak puas dan menyalahkan diri sendiri, menganggap diri sebagai ibu yang kurang baik malah membatasi ruang gerak ibu.

Bebaskanlah diri untuk terus berkembang. Jika ada kesalahan, akui dan perbaiki lagi. Ibu yang kuat sekalipun juga adalah manusia biasa. Bekerja sama dengan pasangan serta melibatkan anak-anak, dan mengandalkan Tuhan akan membuat keluarga menjadi tempat terbaik di dunia.


Sosok perempuan dan kaum ibu menjadi sebuah tonggak dari sebuah negara di dunia ini. Darinyalah kemudian lahir anak-anak generasi penerus kebaikan. Maka, sebagai umat percaya wajib selalu memberikan penghormatan kepada mereka dan tidak melukai hati lembutnya.

Dari sekumpulan renungan Kristen kaum ibu, wanita, dan perempuan terbaru 2023, semoga bisa memberikan kita semua pelajaran berharga. Bahwa mereka adalah makhluk spesial sehingga harus mampu menghormatinya.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!