6 Renungan Rohani Kristen Tentang Ibu Hamil dan Syukur Kehamilan

Kristenly.com – Setiap pasangan yang telah menikah tentu mendambakan hadirnya buah hati, terlebih bagi seorang perempuan karena akan menjadi sosok ibu. Ada banyak sekali pelajaran pada momen ini, seperti dalam renungan rohani kristen tentang ibu hamil terbaru 2023.

Menjadi calon ibu mempunyai banyak sekali rintangan dan perjuangan berat. Namun, semuanya terasa mudah karena terkalahkan oleh rasa senang dalam menyambut kehadiran sang buah hati. Sehingga, momen penantian menjadi tidak terasa.

Kehamilan mempunyai fase-fase tertentu. Dengan demikian, membutuhkan waktu selama sembilan bulan hingga sampai janin berubah menjadi manusia seutuhnya. Dalam momen ini, seorang ibu membutuhkan asupan gizi serta perhatian penuh.

Momen ketika menyadari ada jantung yang berdetak di dalam kandungan merupakan salah satu momen yang tidak akan terlupakan. Menjadi ibu hamil adalah harapan banyak perempuan yang sudah menikah karena harapan akan adanya keturunan yang merupakan buah cinta kasih.

Untuk mempersiapkan kelahiran, maka seorang calon ibu bisa mengisi waktu dengan mendalami renungan Kristen tentang ibu hamil. Ketika belajar, maka calon keturunan ilahi yang ada di dalam kandungan pun juga sama-sama belajar tentang kebenaran yang sejati.

Mengandung buah hati adalah perjalanan yang bisa terasa berbeda pada tiap ibu, terlebih ketika kehamilan yang terjadi sebenarnya tidak diharapkan. Namun, apapun keadaan ketika ada nyawa dalam rahim, Tuhan selalu memberikan yang terbaik.

Ibu hamil menjadi orang sangat bahagia sekaligus khawatir. Beban yang ia bawa sangatlah besar dan begitu berat. Oleh sebab itu, dalam perenungan ini, kita bisa melihat betapa besar perjuangan serta kasih sayangnya.

Baca juga: 6 Renungan Rohani Kristen Untuk Ibu Rumah Tangga

Renungan Kristen Tentang Ibu Hamil Terbaru 2023

ilustrasi wanita hamil
ilustrasi wanita hamil, sumber gambar: pexels.com

Sebagai seorang anak, kita pasti sering melakukan salah kepada ibunda. Hal tersebut tentu sangat menyakitkan untuk beliau. Mengingat tentang perjuangannya dalam mengandung hingga melahirkan. Untuk itu, simak renungan ibu hamil berikut ini:

Judul 1: Seseorang yang Paling Bahagia

Setiap wanita diberikan keistimewaan untuk bisa hamil dan melahirkan. Di mana, momen ini sangatlah ditunggu oleh kebanyakan wanita. Mereka akan mempersiapkan semuanya sebaik mungkin. Tidak heran memang jika wanita yang sedang hamil merupakan orang paling bahagia. Sebelum bisa bertemu dengan bayinya, dia harus menjaga dulu kehamilannya.

9 bulan merupakan waktu yang cukup lama untuk bisa bertemu dengan buat hati. Selama itu, para wanita selalu memberikan nutrisi yang bagus untuk perkembangan janinnya. Bahkan, beberapa di antara mereka pun ada yang melakukan olahraga ringan untuk kelancaran persalinan. Berbagai hal dilakukan agar kelak bayi yang dilahirkan bisa sehat dan selamat.

Meskipun harus menjaga diri, tapi ibu hamil tampaknya tidak pernah keberatan. Justru dia selalu memberikan berbagai hal yang diinginkan oleh jabang bayi. Tidak heran jika kelak ketika bayinya sudah lahir, dia akan sangat menyayangi bayi tersebut. Tentu saja, berbagai nutrisi yang diberikan memang dimaksudkan agar sang bayi bisa lahir dengan sehat. Sehingga segala bentuk jerih payah yang dialami semasa kehamilan bisa terbayarkan.

Ibu hamil selalu memiliki pengharapan yang kuat. Dia selalu memanjatkan banyak doa yang sama untuk keselamatan bayinya kepada Tuhan. Meski mungkin pada kehamilan beberapa bulan dia mulai kesulitan, tetapi dia ikhlas menjalani kehidupan. Bahkan, dia selalu bisa membahagiakan dirinya dengan berbagai kegiatan sederhana.

Dalam kehidupan penuh pengharapan ini, ibu hamil selalu sabar dan tekun memberikan yang terbaik untuk jabang bayinya. Tentu saja, Tuhan tidak akan mengecewakannya. Doa yang selalu dipanjatkan akan dikabulkan pada saatnya tiba.

Dari kegigihan seorang ibu hamil yang selalu memberikan hal terbaik untuk calon buah hatinya ini bisa dijadikan pelajaran hidup untuk kita. Di mana, kita harus senantiasa bahagia dan penuh suka cita meskipun sedang ditimpa dengan musibah. Pengharapan dan doa merupakan kunci untuk bisa tetap bertahan dan melawan penderitaan yang sedang dihadapi. Nantinya, hanya perlu menunggu doa tersebut dikabulkan Tuhan pada saat yang tepat.

Baca juga: 6 Renungan Kristen Tentang Kasih Ibu Sepanjang Masa Terbaru 2023

Judul 2: Jangan Menggagalkan Rencana Tuhan

Ketika sedang hamil, kebanyakan calon ibu melakukan banyak ibadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal ini dilakukan agar dirinya dan calon bayi selalu mendapat penjagaan-Nya. Kehamilan yang dimiliki memang merupakan anugerah dari Tuhan, oleh sebab itu calon ibu harus menjaganya sebaik mungkin.

Dalam Mazmur 139:16 dijelaskan bahwa mata Tuhan melihat manusia selagi masih menjadi bakal anak. Di dalam kitab-Mu sudah tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun daripadanya. Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa memang sebelum manusia berbentuk janin, dia sudah ditentukan oleh Tuhan. Janin yang dikandung oleh seorang ibu bukanlah miliknya sendiri, melainkan titipan dari Tuhan. Hal ini juga berlaku untuk nyawa janin yang merupakan pemberian Tuhan.

“… apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau memperbaharui muka bumi” (Mazmur 104:29-30).

Sebenarnya, tidak ada yang mau menggugurkan kandungan tanpa alasan. Selain karena untuk menyelamatkan sang ibu, beberapa orang juga melakukannya untuk menutupi malu. Namun tentu saja menggugurkan kandungan bukanlah jalan yang baik. Sebab, hanya Tuhanlah yang memiliki hak untuk mengambil kehidupan. Jika berbagai hal sudah dilakukan untuk menggugurkan kandungan, tetapi janin masih sehat, berarti memang sudah takdirnya seperti itu.

Sebagai suatu anugerah dan pemberian Tuhan, seharusnya kita menjaganya dengan baik. Memberikan nutrisi yang sempurna, lebih memperhatikan si jabang bayi, banyak bersyukur, berdoa meminta keselamatan dan kelancaran merupakan hal yang pastinya akan dilakukan oleh setiap ibu. Tentu saja hal ini dilakukan agar anak selamat dan sehat ketika proses persalinan.

Menggugurkan kandungan tentu bukan merupakan hal yang baik. Sebab bisa dikatakan sudah berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan. Disisi lain banyak sekali calon ibu yang mendambakan seorang bayi, tapi di sisi lain malah ada orang yang mau menggugurkan kandungannya. Tentu saja, semua hal yang dilakukan mengandung risiko, oleh sebab itu harus mengetahui dan memahami resiko nya terlebih dahulu.

Saat hamil, semua ibu pasti merasakan perubahan di dalam dirinya. Seringkali, karena faktor hormonal, kondisi kejiwaan ibu pun menjadi tidak stabil. Di saat seperti inilah semua ibu butuh waktu untuk menenangkan pikiran dan terlebih lagi mengambil waktu untuk mendekat kepada Tuhan.

Judul 3: Anak Adalah Anugerah

Setiap anak yang dititipkan Tuhan ke dalam rahim seorang perempuan adalah anak yang dipilih langsung oleh Tuhan. Tidak ada hal yang kebetulan terjadi. Bahkan ketika kehamilan tidak direncanakan, semuanya sudah diatur oleh Tuhan.

Dalam Yeremia 1 : 5 dikatakan bahwa Tuhan sudah mengenal setiap manusia yang akan dilahirkan, bahkan sebelum Dia menempatkan mereka ke dalam kandungan ibunya. Maka ketika ada jantung yang berdetak di dalam rahim, itu merupakan hadiah yang terindah dari Tuhan.

Baca juga: 9 Ayat Alkitab Tentang Kasih Ibu kepada Anaknya

Judul 4: Ibu yang Penuh Kasih Sayang

Menjadi seorang ibu bukan hanya perkara mengandung dan melahirkan saja. Nyatanya, tidak semua perempuan yang melahirkan layak disebut ibu. Sebab ibu bukan hanya sebuah predikat, tetapi tanggung jawab. 

Ketika Tuhan sudah mempercayakan seorang anak, maka tugas ibu adalah untuk membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Seberat apapun perjalanan ketika hamil, melahirkan hingga membesarkan anak, tetapi bersama dengan Tuhan, semuanya mungkin dilakukan.

Judul 5: Belajar Setiap Waktu

Ketika mendengar kata belajar, pasti yang terbesit di dalam pikiran kita adalah bangku sekolah. Padahal, belajar memiliki makna yang luas. Sama seperti ketika sedang hamil dan mempersiapkan kelahiran seorang bayi, maka di saat yang sama, para ibu mau tidak mau harus belajar banyak hal baru.

Ibu hamil harus belajar cara merawat kandungannya, cara membesarkan anaknya dan terus belajar di setiap perkembangan anaknya. Belajar dan terus belajar. Tujuannya bukan agar pintar, tetapi agar dapat memahami keunikan seorang anak yang tidak bisa dibandingkan satu dengan lainnya.

Judul 6: Renungan Kristen Tentang Ibu Hamil Dalam Tekanan

Ada banyak cerita yang mengisahkan seorang perempuan yang berjuang ketika sedang dalam posisi hamil. Kenyataan bahwa mereka hamil karena paksaan, kondisi keluarga yang tidak harmonis, hingga karena korban perkosaan, menjadi sebuah pukulan yang menimbulkan tekanan besar. Tanpa mengecilkan rasa trauma tersebut, satu hal yang Tuhan ingin kita semua tahu, bahwa cintaNya tidak pernah salah dan akan selalu ada.

Hamil dalam kondisi yang tidak ideal pastilah sangat berat. Perasaan yang tidak menentu karena faktor hormonal, ditambah dengan permasalahan yang harus ditanggung, menambah beban yang pastinya tidak mudah dilalui. Namun, Tuhan tidak pernah salah menitipkan buah hati di dalam kandungan seorang ibu.

Meskipun belum mengerti apa-apa, namun anak yang ada di dalam kandungan bisa merasakan apa yang ibu rasakan. Anda tidak sendiri. Ada calon malaikat kecil yang sangat memahami perasaan Anda. Demikian juga dengan Tuhan. Jika hidup terasa berat, pandanglah Tuhan. Mintalah pertolongan. Dia akan dengan segera mengulurkan tangannya dan membuat Anda dan bayi Anda bisa melalui ujian dengan baik.

Berbahagialah Anda yang dipercaya Tuhan untuk merasakan kehamilan, sebab Anda dapat merasakan karya penciptaan Tuhan yang luar biasa indah. Walau demikian, perasaan takut mungkin saja datang menghampiri. Janganlah takut, sebab Tuhan memberikan Anda kekuatan untuk bisa melaluinya.

Renungan rohani Kristen tentang ibu hamil dapat membantu Anda mengenali diri Anda dan juga janin yang sedang Anda kandung. Ketika Anda hamil, Anda bukan hanya sedang mempersiapkan diri menjadi seorang ibu, tetapi juga menanti kelahiran sebuah generasi.

Baca juga: 75+ Contoh Puisi Ibu Terbaik Dalam Berbagai Tema (Terbaru)

Mempunyai seorang anak merupakan sebuah karunia besar dari Tuhan. Dengan demikian, ketika diberikan tanggung jawab melalui kehamilan, harus benar-benar menjaganya. Sebagai seorang anak dewasa, kita bisa mengambil pelajaran berharga untuk selalu berbakti pada ibu.

Dengan adanya perenungan ini, semoga bisa menjadi pelajaran hidup bagi semua umat Kristen. Selain itu, sebagai ibu, harus mampu bersyukur atas berkat tersebut. Kemudian, untuk seorang anak dapat lebih menghargai perjuangan sosok ibunda.

Irwin Day

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

error: Konten dilindungi !!